[caption caption="Sumber ilustrasi: endlesslightandlove.com"][/caption]
Minggu keempat (terinspirasi film)
kukatakan padamu,
ini bulan penghujung luka
yang berakhir di sela-sela goresan sunyi
abadi dalam lembaran-lembaran bisu
berniat kehilangan makna
atau mungkin sedari awal memang demikian
“Ceritakan isi relungmu yang terdalam.”
ketahuilah, kau takkan menemukan apa-apa
selain kekacauan yang berserakan
pilih saja mana yang kau suka
seingin gelisah keingintahuanmu
tentang kata-kata yang berhamburan
sesekali tercampakkan
“Kita selamanya.”
tidak selama itu. tidak─kataku
aku hanya menggenggam Maret
saat musim bahagia tiba menjemput
selebihnya, bukan lagi milikku
karena aku pengembara kesakitan
rindu sendiri, rindu berlari
“Jangan pergi.”
maaf, aku harus
nyeri ini takkan terbagi
relakan kunikmati sepenuh waktu
karena, ini bulan penghujung luka
yang berakhir di sela-sela goresan sunyi
kelak kan memudar, tapi sejatinya tidak untuk kau lupa
***
Tepian DanauMu, 28 Maret 2016
Sumber inspirasi:
Film Sweet November
Sutradara: Pat O’Connor
Sinopsis singkat:
Film ini berkisah tentang seorang lelaki (Nelson Moss) yang terlalu serius dalam hidupnya. Seluruh waktunya tercurah hanya untuk pekerjaan. Pada suatu hari, ia bertemu seorang gadis (Sara Deever) dalam suatu tes mengemudi. Pertemuan mereka ditandai dengan sedikit “keributan”. Di mata Nelson, Sara adalah gadis yang “aneh”. Terlebih, ketika gadis itu memintanya untuk menjadi kekasih di bulan November. Namun, setelah menjadi kekasih November gadis itu, Nelson mulai tertawa dan menikmati hidupnya. Ia juga jatuh cinta pada Sara. Sayangnya, Saara ternyata mengidap kanker. Sara akhirnya meninggalkan Nelson dan meminta agar Nelson melanjutkan hidupnya.
Karya ini diikutsertakan untuk memeriahkan Event HUT Perdana Rumpies The Club
[caption caption="Sumber ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H