Bersabarlah tubuh,
ikhlas penawar nyerimu
sebelum berlalu, musnah dalam diam
jangan renggut senyum bidadari
tuntunlah ia melangkah menuju surganya
Â
Sesaat lagi,
lakonmu kan segera usai
wajahmu tengadah menatap langit
kenangan berkelebat, lalu perlahan memudar
esok hari, linangan bidadari menghantarmu pergi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!