Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[HUT RTC] Agar Ada Air Mata Esok Hari

23 Maret 2016   13:44 Diperbarui: 24 Maret 2016   07:10 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber ilustrasi: www.flickr.com/dandelionfarm"][/caption]

 

Minggu keempat (terinspirasi film)

 

Tertawakanlah hari ini,

agar ada air mata esok hari

kisah yang telah dan akan tertulis

apa pun: peran-peran terus dipentaskan

hingga tibamu di perhentian terakhir

 

Menarilah seirama hujan,

agar kau dan rindumu bersahutan

lihatlah, bidadarimu sedang tersenyum

bibirnya merekah seindah mawar

bukankah ini hari terindah?

 

Bacakan sebait puisi,

agar kau dan senja bercengkerama

dengarlah, senandung merdu penawar pilu

mengalun lirih tertiup angin

bukankah ini memabukkan?

 

Bersabarlah tubuh,

ikhlas penawar nyerimu

sebelum berlalu, musnah dalam diam

jangan renggut senyum bidadari

tuntunlah ia melangkah menuju surganya

 

Sesaat lagi,

lakonmu kan segera usai

wajahmu tengadah menatap langit

kenangan berkelebat, lalu perlahan memudar

esok hari, linangan bidadari menghantarmu pergi

***

Tepian DanauMu, 23 Maret 2016

Sumber inspirasi:

Judul film: Kal Ho Na Hoo

Sutradara: Nikhil Advani

Sinopsis singkat:

Takdir Tuhan tak bisa ditolak keberadaannya. Film Kal Ho Naa Ho mengisahkan kehidupan gadis (Naina) yang memiliki sahabat bernama Rohit. Hidupnya tak bahagia. Suatu ketika, seorang pemuda (Aman Mathur) menjadi tetangga barunya. Pemuda itu membuat Naina tertawa dan jatuh cinta. Tapi Aman membohonginya. Pemuda itu mengaku sudah menikah demi kebaikan dan masa depan Naina. Aman sendiri divonis kanker stadium akhir oleh dokter. Aman lalu mempersatukan Naina dengan Rohit, hingga kedua sahabat itu menikah. Pada akhirnya, Naina mengetahui penyakit Aman. Pemuda itu meninggal dunia disaksikan oleh orang-orang yang menyayanginya.

Terkadang hidup adalah bayangan, terkadang hidup adalah sinar cerah

Setiap menit di sini

Hidup seutuhnya, apa pun hari ini

Hari esok mungkin tidak ada lagi[1]

Karya ini diikutsertakan untuk memeriahkan HUT perdana Rumpies The Club

[1] Penggalan lirik Lagu Kal Ho Naa Ho dalam film berjudul sama

[caption caption="Sumber ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun