[caption caption="Sumber ilustrasi: www.flickr.com/dandelionfarm"][/caption]
Â
Minggu keempat (terinspirasi film)
Â
Tertawakanlah hari ini,
agar ada air mata esok hari
kisah yang telah dan akan tertulis
apa pun: peran-peran terus dipentaskan
hingga tibamu di perhentian terakhir
Â
Menarilah seirama hujan,
agar kau dan rindumu bersahutan
lihatlah, bidadarimu sedang tersenyum
bibirnya merekah seindah mawar
bukankah ini hari terindah?
Â
Bacakan sebait puisi,
agar kau dan senja bercengkerama
dengarlah, senandung merdu penawar pilu
mengalun lirih tertiup angin
bukankah ini memabukkan?
Â
Bersabarlah tubuh,
ikhlas penawar nyerimu
sebelum berlalu, musnah dalam diam
jangan renggut senyum bidadari
tuntunlah ia melangkah menuju surganya
Â
Sesaat lagi,
lakonmu kan segera usai
wajahmu tengadah menatap langit
kenangan berkelebat, lalu perlahan memudar
esok hari, linangan bidadari menghantarmu pergi
***
Tepian DanauMu, 23 Maret 2016
Sumber inspirasi:
Judul film: Kal Ho Na Hoo
Sutradara: Nikhil Advani
Sinopsis singkat:
Takdir Tuhan tak bisa ditolak keberadaannya. Film Kal Ho Naa Ho mengisahkan kehidupan gadis (Naina) yang memiliki sahabat bernama Rohit. Hidupnya tak bahagia. Suatu ketika, seorang pemuda (Aman Mathur) menjadi tetangga barunya. Pemuda itu membuat Naina tertawa dan jatuh cinta. Tapi Aman membohonginya. Pemuda itu mengaku sudah menikah demi kebaikan dan masa depan Naina. Aman sendiri divonis kanker stadium akhir oleh dokter. Aman lalu mempersatukan Naina dengan Rohit, hingga kedua sahabat itu menikah. Pada akhirnya, Naina mengetahui penyakit Aman. Pemuda itu meninggal dunia disaksikan oleh orang-orang yang menyayanginya.
Terkadang hidup adalah bayangan, terkadang hidup adalah sinar cerah
Setiap menit di sini
Hidup seutuhnya, apa pun hari ini
Hari esok mungkin tidak ada lagi[1]
Karya ini diikutsertakan untuk memeriahkan HUT perdana Rumpies The Club
[1] Penggalan lirik Lagu Kal Ho Naa Ho dalam film berjudul sama
[caption caption="Sumber ilustrasi: RumpiesTheClub@dok"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H