Mohon tunggu...
Fitri Lestari
Fitri Lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lawan Kriminalisasi, Rebut Demokrasi dan Berika Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Bangsa West Papua

24 Maret 2017   14:08 Diperbarui: 24 Maret 2017   14:19 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koordinator Lapangan memimpin Aksi Solidaritas untuk Obby Kogoya (21/3/2017)

Aksi Damai pun ditutup dengan pembacaan tuntutan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) dan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang menyatakan bahwa solidaritas terkuat dalam perjuangan untuk demokrasi seutuh-utuhnya hanya dapat terjadi dengan juga menerima dan mendukung tuntutan Hak Menentukan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokratik Bagi Bangsa West Papua. FRI-WP dan AMP menyerukan:

  • Cabut status tersangka, Bebaskan Obby Kogoya
  • Lawan Rasisme
  • Lawan Kriminalisasi
  • Buka ruang demokrasi seutuh-utuhnya untuk Bangsa West Papua
  • Tarik aparat militer organik maupun non organik di Papua
  • Berikan Hak Menentukan Nasib Sendiri Bagi Bangsa West Papua sebagai Solusi Demokratik.

Mari perkuat persatuan rakyat serta solidaritas antara kelas buruh dan rakyat di Indonesia maupun di Papua, untuk memperjuangkan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratik bagi bangsa west papua, untuk mewujudkan demokrasi, melawan rasisme, dan melawan militerisme serta kelompok sipil reaksioner.

Solidaritas harus dibangun dan dimajukan untuk mewujudkan demokrasi seutuh-utuhnya dan untuk kepentingan rakyat tertindas. Tuntutan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi bangsa West Papua harus terus digelorakan agar terbangun pondasi yang kuat dan mobilisasi massa yang besar kedepannya, dalam perjuangan untuk demokrasi seutuh-utuhnya.

Fitri Lestari, pegiat Lembaga Studi Advokasi Hukum (LSAH) dan Serikat Pembebasan Perempuan (SIEMPRE)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun