Mohon tunggu...
Fitri Kirana
Fitri Kirana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Kegagalan adalah langkah awal kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemikiran Para Sosiolog Klasik

8 September 2022   20:56 Diperbarui: 8 September 2022   21:14 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemikiran Para Sosiolog Klasik 

Karl Marx

Karl Marx merupakan salah satu tokoh yang banyak menyumbangkan pikirannya dalam ilmu sosiologi. Marx lahir pada tanggal 5 Mei 1818 dan wafat pada tanggal 14 Maret 1883. Semasa hidupnya, Marx memiliki sahabat dekat yang bernama Friedrich Engels. Marx dan Friedrich Engels dikenal sebagai bapak pendiri komunisme.

Tidak hanya berkontribusi dalam mendirikan komunisme, Friedrich juga berkontribusi dalam menyelesaikan beberapa karya Marx, seperti The Manifesto of The Communist Party pada tahun 1948, dan Das Kapital pada tahun 1867.Engles memiliki peran yang sangat besar dalam hidup Marx, Engels juga diketahui telah melembagakan pemikiran Marx menjadi ideologi berupa Marxisme dan merubah pemikiran Marx dari filosofis menjadi sosiologis 

Bagi Marx, dialektika adalah suatu seni pencapaian kebenaran yang didapatkan melalui perdebatan dengan cara pertentangan dari satu pertentangan selanjutnya. Dialektika juga biasa digunakan sebagai metode untuk memahami sebuah realitas.

Dalam prinsip ontologisnya, Marx dan Hegel memiliki prinsip yang berbeda. Menurut Marx dunia ide (kesadaran) adalah perwujudan dari dunia realitas, sedangkan menurut Hegel dunia realitas perwujudan dari dunia ide.

 

Materialisme Historis

Materialisme historis adalah suatu interpretasi mengenai suatu kehidupan masyarakat yang didasarkan pada materi. Asumsi dasar :

1.       Cara yang digunakan orang dalam menyediakan kebutuhan material, akan berpengaruh terhadap hubungan sosial, institusi sosial, dan ide

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun