Fakta sosial sendiri dibagi menjadi 2 bentuk yaitu :
1. Material (bisa diamati di dunia nyata)
2. Non Material (ekspresi/fenomena yang terkandung dalam manusia itu sendiri seperti moralitas)
Adapun teori dominan yang mendukung paradigma ini yaitu :
1. Teori fungsionalisme struktural
Teori yang menjelaskan bahwa masyarakat merupakan suatu bagian yang saling memiliki fungsinya masing -- masing.
2. Teori Konflik
Teori yang menjelaskan bahwa masyarakat selalu berada dalam konflik dan pertentangan.
Metode penelitian yang digunakan pada paradigma ini interview dan kuesioner
2. Paradigma definisi sosial
 Paradigma ini menjelaskan bahwa antara institusi sosial dan struktur sosial, sama - sama saling mempengaruhi tindakan individu yang memiliki makna. Namun jika tindakan tersebut dilakukan pada benda mati, maka tindakan tersebut bukan dikategorikan sebagai tindakan sosial.