Mohon tunggu...
FITRI HIDAYAH
FITRI HIDAYAH Mohon Tunggu... Lainnya - Bekerja di: Kemensos RI (2012-2024) DITAJENAD TNI AD (2024-Sekarang)

IAM THE ORDINARY ONE WHO REALLY WANT TO BE SPECIAL, BERUSAHA MENGUBAH SEMUA LELAH MENJADI LILLLAH AGAR MENJADI BERKAH

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kontribusi Sigaret Kretek Tangan (SKT) terhadap Serapan Tenaga Kerja di Indonesia

2 Desember 2023   01:41 Diperbarui: 2 Desember 2023   02:17 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak produsen Sigaret Kretek Tangan (SKT) berlokasi di pedesaan Indonesia. Hal ini mempunyai dampak ekonomi yang positif terhadap wilayah tersebut dengan menciptakan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Produksi rokok kretek tangan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan pajak negara. Pemerintah Indonesia menerima pendapatan pajak dari produksi, penjualan, dan distribusi produk tembakau, termasuk Kretek. 

Sigaret Kretek Tangan (SKT) Indonesia diakui di berbagai pasar internasional dan menyumbang penerimaan devisa melalui ekspor. Hal ini akan membantu menjaga stabilitas neraca perdagangan Indonesia dan mengurangi tekanan terhadap perekonomian. Beberapa daerah di Indonesia, seperti Kudus di Jawa Tengah dikenal sebagai sentra produksi kretek tangan, sedangkan Kendal di Jawa Tengah terkenal dengan banyaknya petani tembakau penghasil tembakau premium. Wisatawan kerap mengunjungi tempat-tempat tersebut untuk memahami proses produksi rokok kretek dan sejarahnya.

Referensi:

1. Lihat "Wah... Pabrik Rokok di Indonesia Terbanyak di Dunia," kompas.com, diakses pada pada 23 Oktober 2023 | 14:36 WIB.

2. Lihat "Produsen Rokok Kecil Diambang Kepunahan," jpnn.com, diakses pada pada 23 Oktober 2023, 08:30:00. Pada sisi lain, konsumsi rokok semakin meningkat. Tahun 2021, pasar rokok indonesia sudah menyerap sekitar 250 miliar batang rokok. Kemudian, tahun 2022 diprediksi bakal ada 300 miliar batang yang diproduksi dan diserap pasar Indonesia.

3. Lihat "Kian Banyak Industri Rokok Kecil Gulung Tikar," kompas.com, diakses pada pada 23 Oktober 2023 | 20:28 WIB.

4. Lihat "Jumlah Perusahaan Rokok Diperkirakan Turun 17%," indonesiafinancetoday.com, diakses pada pada 23 Oktober 2023.

5. Lihat "500 Produsen Rokok di Indonesia 'Kembang Kempis'," liputan6.com, diakses pada pada 23 Oktober 2023 10:39.
 

6. Lihat "Fakta Seputar Kontribusi Rokok dalam Perekonomian RI," jaringnews.com, diakses pada pada 23 Oktober 2023 12:02 WIB.

7. Lihat "Industri Rokok Serap Tenaga Kerja 6,5 juta Orang," surabaya.detik.com, diakses pada pada 23 Oktober 202313:48 WIB.


8. Lihat "Industri Tembakau, Serap 6 juta Tenaga Kerja & Setor Rp 87 Triliun," finance.detik.com, diakses pada pada 23 Oktober 202314:26 WIB.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun