"Mau itu ditulisnya antibiotik atau antibiotika sebenarnya sama saja."
Tentunya, penggunaan istilah pada akhirnya tergantung kebijakan penulisan pemberitaan di redaksi atau institusi masing-masing. Ketika tulisan disunting oleh tim penyunting, kemudian diganti kembali menjadi penggunaan istilah yang familiar, hal itu berarti sudah menjadi keputusan tim.
Pada intinya, ulasan kali ini bagian dari catatan pribadi saya. Saya mulai memperbaiki penulisan sendiri dengan variasi padanan kata.Â
Yang tadinya menggunakan kata 'antibiotik' menjadi 'antibiotika', 'obat antibiotik' menjadi 'obat antibiotika', 'resistensi antibiotik' menjadi 'resistensi obat antibiotika pada bakteri', 'bakteri kebal antibiotik' menjadi 'bakteri kebal obat antibiotika' dan variasi lainnya.
Satu catatan penting lagi, ada situasi tatkala penulisan kata 'antibiotik' tidak harus diubah atau disesuaikan. Misalnya, berkaitan penulisan judul kebijakan atau regulasi, pedoman atau panduan, petunjuk teknis maupun jurnal yang sudah diterbitkan. Kalau ditulisnya 'antibiotik,' maka kita tetap menyesuaikan dengan penggunaan istilah tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI