Hal yang paling dirasakan, kita punya badan kurus dengan berat yang kurang ideal, yakni saat dibonceng motor. Si pengendara motor akan berkomentar, kalau membonceng kita terasa tidak membonceng alias enteng sekali.
Komentarnya bisa bisa diterima dengan senang hati. Pertama, kita jadi tidak terlalu merepotkan si empunya motor, beban berat boncengan berkurang dan tetap ringan.
Kedua, ban motor belakang akan berumur panjang dan tidak cepat kempes (sekiranya tetap awet setelah kita dibonceng ria).
Untuk itu, kita jangan berkecil hati punya badan kurus. Perubahan dari kurus menjadi gemuk bisa kita peroleh di masa mendatang, mungkin belum saatnya sekarang.
Selain itu, bila secara genetika badan kita tetap kurus sepanjang hidup, terimalah dengan hati syukur. Badan kurus, yang penting tetap sehat bukanlah hal itu yang terbaik…
Â
Jakarta, 7 Oktober 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H