Proses Aneling pada Sel Surya Perovskit
Proses aneling, atau pemanasan, adalah tahapan penting dalam pembuatan sel surya perovskit. Pemanasan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas kristal dan meningkatkan stabilitas material perovskit. Proses yang optimal dapat meningkatkan efisiensi perangkat dengan meminimalkan cacat kristal.
Tahapan Aneling meliputi:
Pemanasan Awal: Lapisan perovskit dipanaskan secara bertahap pada suhu sekitar 100C hingga 150C.
Pembentukan Kristal: Pada suhu lebih tinggi, kristal perovskit mulai terbentuk lebih teratur, meningkatkan mobilitas elektron dan hole.
Pendinginan: Setelah aneling selesai, lapisan didinginkan perlahan untuk menghindari keretakan dan cacat lainnya.
Cara Kerja Sel Surya Perovskit
Prinsip kerja sel surya perovskit didasarkan pada efek fotovoltaik, yaitu konversi cahaya menjadi energi listrik. Saat foton matahari diserap oleh lapisan perovskit, energi dari foton tersebut menyebabkan terjadinya eksitasi elektron. Elektron yang terbentuk ini kemudian bergerak menuju lapisan ETL, sedangkan hole-nya diangkut oleh HTL. Proses ini menghasilkan arus listrik yang dapat digunakan untuk keperluan energi.
Keunggulan dan Tantangan Teknologi Sel Surya Perovskit
Teknologi perovskit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sel surya berbasis silikon, di antaranya:
- Efisiensi Tinggi: Sel surya perovskit telah mencapai efisiensi hingga lebih dari 25%, mendekati kinerja sel surya berbasis silikon.
- Biaya Produksi Lebih Murah: Bahan perovskit mudah diproses dengan biaya lebih rendah dibandingkan silikon.
- Fleksibilitas Material: Sel surya perovskit dapat diterapkan pada substrat fleksibel, memungkinkan penggunaannya pada berbagai permukaan.
Namun, beberapa tantangan masih perlu diatasi, antara lain:
- Stabilitas: Material perovskit rentan terhadap kelembapan dan oksigen, yang memengaruhi umur perangkat.
- Toksisitas Timbal: Kebanyakan material perovskit mengandung timbal, yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan jika tidak dikelola dengan benar.