Intrik dibalik Bayangan
Sementara itu, Rania tidak berhenti. Dengan profesionalismenya yang tak terbantahkan, ia berhasil menggagalkan jaringan mafia minyak di Timur Tengah, meruntuhkan operasi ilegal mafia pertanian di Asia Tenggara, dan bahkan membongkar skandal besar yang melibatkan perdagangan manusia di Eropa.
Setiap aksinya selalu sempurna. Tidak ada jejak, tidak ada kesalahan, dan tidak ada yang mengetahui siapa sebenarnya ShadowFlare. Pemerintah dari lima negara mulai memuji sosok misterius ini sebagai pahlawan, sementara para mafia semakin ketakutan.
Namun, aksi terbaru Rania membawa kejutan baru. Adrian, yang tidak pernah menyerah, mulai menyadari pola tertentu. Meskipun ia tidak memiliki bukti, ia mulai mencurigai bahwa ShadowFlare adalah orang yang sangat dekat dengannya. Kecurigaannya semakin kuat ketika ia melihat Rania di salah satu penerbangan ke Moskow, tempat di mana ShadowFlare baru saja mengungkap jaringan mafia besar.
Cinta Yang Ditolak
Di tengah semua ini, Adrian mulai melihat Rania dengan cara yang berbeda. Bukan hanya karena kecerdasannya, tetapi juga karena keteguhan dan ketenangan yang selalu terpancar darinya. Di suatu malam yang tenang, saat penerbangan panjang ke London, Adrian mendekati Rania.
"Rania," katanya pelan. "Saya tidak tahu siapa Anda sebenarnya, tapi Anda adalah seseorang yang saya kagumi. Dan... saya rasa saya mulai jatuh cinta."
Rania tertegun, tetapi ia segera memasang senyum sopan. "Pak Adrian, Anda seorang pria yang luar biasa. Tapi saya rasa kita hidup di dunia yang berbeda."
Adrian tersenyum pahit. "Karena ShadowFlare?"
Rania terdiam sejenak, tetapi tidak memberikan jawaban. Ia hanya berkata, "Beberapa hal lebih baik tetap menjadi misteri."
Akhir Tanpa Akhir