Rangga tahu apa yang ia lakukan salah, tapi ia merasa tidak punya tempat lain untuk menemukan kebahagiaan. Dalam diam, ia menyadari bahwa dirinya semakin jauh dari apa yang pernah ia perjuangkan---keluarga yang harmonis dan kehormatan sebagai seorang dokter.
Ketahuan Lagi oleh Herlina
Herlina, meski tetap menjaga jarak emosional, mulai curiga dengan perubahan sikap Rangga. Suaminya sering pulang larut malam, menerima telepon dengan sembunyi-sembunyi, bahkan kadang tidak pulang dengan alasan dinas luar kota. Kecurigaan Herlina mencapai puncaknya ketika ia menemukan pesan-pesan mesra di ponsel Rangga dari beberapa wanita berbeda.
Ketika Herlina mengkonfrontasi Rangga, ia tidak lagi menangis seperti saat dulu mengetahui perselingkuhan Rangga dengan Rika. Kali ini, ia hanya menatapnya dengan dingin dan berkata, "Apakah kau benar-benar ingin menghancurkan apa yang tersisa dari kita?"
Rangga yang biasanya bisa berdalih, kali ini tidak mampu berkata apa-apa. Ia tahu bahwa kali ini ia telah melampaui batas.
Pernikahan di Ujung Tanduk
Herlina, yang selama ini menahan diri demi anak-anak mereka, kini berada di ambang keputusan besar. Ia tidak lagi yakin apakah pernikahan ini layak untuk dipertahankan. "Aku tidak marah lagi, Rangga. Aku hanya lelah. Aku tidak tahu berapa lama lagi aku bisa bertahan."
Rangga pun terjebak dalam dilema yang berat. Di satu sisi, ia masih mencintai Herlina dan ingin memperbaiki semuanya. Di sisi lain, ia tahu bahwa rasa cinta Herlina untuknya telah pudar.
Harapan yang Mulai Pudar
Anak-anak mereka mulai merasakan ketegangan di rumah. Suasana yang dulu penuh kehangatan kini berubah menjadi dingin dan kaku. Rangga menyadari bahwa ia harus membuat pilihan yang sulit: memperjuangkan keluarganya dengan sepenuh hati atau melepaskan Herlina agar mereka berdua bisa menemukan kedamaian masing-masing.
Di tengah badai ini, Rangga kembali merenungi semua yang telah ia lakukan. Apakah karir dan status yang ia banggakan benar-benar sebanding dengan kehilangan cinta dan keharmonisan keluarganya? Apakah kesalahan-kesalahan yang ia lakukan masih bisa diperbaiki?