Mohon tunggu...
Suara Pendidik Edukreatif
Suara Pendidik Edukreatif Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Pengalaman apa saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang kreatif dan berinovasi.

Visi Suara Pendidik EduKreatif: Menjadi platform inspiratif dan informatif yang memberdayakan para pendidik untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang kreatif, relevan, dan bermakna, serta memperkuat kolaborasi dalam dunia pendidikan di era digital. Misi Suara Pendidik EduKreatif: Menyebarkan Praktik Baik: Membagikan cerita inspiratif, praktik baik, dan solusi kreatif dari para guru, komunitas belajar, dan sekolah dalam menerapkan kurikulum Merdeka dan inovasi pendidikan. Menguatkan Kolaborasi: Membangun jaringan kolaborasi antarpendidik di seluruh Indonesia untuk berbagi ilmu, pengalaman, dan sumber daya dalam pengembangan pembelajaran. Mendorong Inovasi Pembelajaran: Mempromosikan penggunaan teknologi dan pendekatan kreatif dalam pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik di era modern. Memotivasi Pendidik: Menginspirasi guru-guru untuk terus berkembang, belajar, dan berinovasi melalui berbagai artikel, pelatihan, dan diskusi yang memperkaya wawasan. Meningkatkan Literasi Pendidikan: Menyediakan konten edukatif yang mudah diakses dan dipahami oleh semua lapisan pendidik untuk membantu dalam memahami isu-isu pendidikan terkini.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta Diantara Puing Puing

29 November 2024   13:21 Diperbarui: 29 November 2024   13:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketabahan Rangga Meraih Cita-Cita

Di sebuah desa kecil yang terletak di antara kebun-kebun kopi nan hijau, seorang anak bernama Rangga tumbuh dengan cita-cita besar. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Rangga sudah bertekad ingin menjadi seorang dokter. Cita-cita itu tumbuh setelah ia kehilangan nenek tercintanya akibat demam berdarah yang merebak di desanya. Ketiadaan dokter di desa mereka membuat neneknya tidak tertolong. Kenangan itu terus terpatri di hati Rangga, menjadi sumber semangat untuk belajar dengan tekun.

Rangga lahir dari keluarga sederhana. Ayah dan ibunya adalah petani kopi yang bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Meskipun kehidupan mereka serba pas-pasan, orang tua Rangga selalu menanamkan nilai kerja keras dan kejujuran. "Pendidikan adalah jalan keluar dari segala kesulitan," begitu pesan ayahnya yang selalu terngiang di telinganya.

Sejak kecil, Rangga dikenal sebagai anak yang cerdas dan rajin. Ia selalu menjadi juara kelas dan aktif membantu teman-temannya yang kesulitan belajar. Di bangku SMP dan SMA, Rangga tetap mempertahankan prestasinya. Dia belajar siang dan malam, mengorbankan waktu bermainnya demi satu tujuan: menjadi dokter.

Saat kelulusan SMA, kerja keras Rangga berbuah manis. Ia berhasil mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan kuliah di universitas terkemuka di provinsinya. Ini adalah langkah besar menuju mimpinya. Dengan perasaan haru, Rangga meninggalkan desa kecilnya untuk menuntut ilmu di kota.

Di kampus, Rangga bertemu dengan Devinta, seorang gadis cantik berambut panjang dan berlesung pipi. Devinta bukan hanya cerdas, tetapi juga ramah dan penuh semangat. Keduanya memiliki kesamaan: ambisi besar untuk menjadi dokter yang bermanfaat bagi masyarakat. Awalnya, hubungan mereka sebatas persahabatan. Namun, seiring berjalannya waktu, cinta tumbuh di antara mereka.

Devinta dan Rangga sering belajar bersama, saling memotivasi untuk meraih nilai terbaik. Mereka juga sering berbagi mimpi tentang masa depan yang indah. Tetapi, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Setelah mereka menyelesaikan kuliah dan diwisuda tepat waktu, Devinta mendapatkan tawaran untuk melanjutkan studi spesialis jantung di Jepang. Rangga tahu betapa pentingnya kesempatan itu bagi Devinta, meskipun hatinya berat untuk melepaskan.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk berpisah. Devinta pergi mengejar mimpinya, sementara Rangga kembali ke desanya untuk mengabdi sebagai dokter di rumah sakit daerah. Keputusan itu tidak mudah bagi Rangga. Di tengah kegalauan hatinya, orang tuanya menjodohkannya dengan Herlina, seorang perawat desa yang cantik, alim, dan sangat dihormati di desanya.

Awalnya, Rangga merasa sulit membuka hati. Bayangan Devinta masih kerap menghantuinya. Namun, perlahan, Herlina menunjukkan kesabaran dan ketulusannya. Herlina selalu mendukung Rangga dalam pekerjaannya, bahkan sering terlibat dalam kegiatan kesehatan di desa. Kepribadian Herlina yang penuh kasih membuat Rangga mulai melihat sisi indah dalam hidupnya.

Akhirnya, Rangga memutuskan untuk menerima perjodohan itu. Pernikahan mereka berlangsung dengan penuh kebahagiaan. Herlina menjadi partner hidup yang setia, mendampingi Rangga mengabdi kepada masyarakat. Bersama-sama, mereka bekerja untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di desa mereka, menjadikan cita-cita Rangga sebagai dokter yang bermanfaat benar-benar terwujud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun