Lalu, bagaimana kalau kita merasa pasangan telah melakukan tindakan manipulatif? Dilansir dari situs SiapNikah.org Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari tindakan tersebut.
1. Jangan menyalahkan diri sendiri
Yang pertama, jangan merasa bersedih dan bertanggung jawab atas perilaku manipulatif pasangan. Pahami bahwa segala tindakannya adalah atas kehendaknya pribadi sebagai orang yang berakal dan dewasa.
Dia tahu tindakannya merugikanmu, dan dia sengaja mencoba membuatmu tidak berharga. Sebisa mungkin kendalikan perasaanmu. Â
2. Bersikap kritis
Saat pasangan memintamu melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, tunjukkan sikap kritis. Ajukan pertanyaan kepadanya mengapa dia ingin kamu mengikuti keinginannya.
3. Buat batasan
Hubungan yang sehat itu ada batasan atau privasi, ini bukan berarti kita tidak terbuka atau menyembunyikan sesuatu dari pasangan.Â
Di awal hubungan, sebaiknya komunikasikan tentang hal yang bersifat privasi ini.Â
"Di dalam hubungan itu kita perlu ada privasi, nggak bisa semuanya dibagikan ke orang lain karena dapat kehilangan jati diri sendiri," ujar Inez, Psikolog klinis dewasa, Inez Kristanti, M.Psi., dilansir dari Kompas.com.
4. Berani mengatakan tidak
Beranikan diri untuk mengatakan tidak atas kehendak pasangan yang tidak kamu inginkan. Sampaikan maksudmu dengan tegas agar ia paham bahwa kamu tidak senang dengan apa yang dia minta. Tunjukkan bahwa kamu punya power atas dirimu sendiri.
5. Kenali penyakit mental
Manipulator biasanya memiliki masalah emosional yang jauh lebih dalam, dan kamu mungkin tidak menyadari masalah psikologis yang tersembunyi. Jika yakin pasanganmu memiliki masalah mental, sarankan agar dia mendapatkan berkonsultasi dengan psikolog. Jangan biarkan kamu yang terjerumus dalam jurang penyakit mental.
Kesimpulan
Ketika seseorang mencurigai bahwa pasangannya manipulatif, sangat penting untuk membicarakannya dan meminta bantuan dari teman atau keluarga untuk mendukung kamu dalam mengatasi situasi tersebut.