Pengguna internet yang ingin mencari informasi, tinggal mengetikkan kata kunci yang diinginkan di Google Search lalu voila! muncul halaman-halaman situs yang relevan dengan informasi yang mereka cari. It's like a magic!
Namun, prosesnya tidak sesederhana itu lho.
Ada tahapan-tahapan yang dilakukan oleh Google hingga akhirnya bisa menampilkan deretan situs-situs yang berisi informasi paling sesuai dengan apa yang kita, pengguna internet, butuhkan.
Berikut ini tahapan cara kerja Google Search.
1. Crawling
Cara kerja Google Search Engine dimulai dengan melakukan crawling.
Crawling atau perayapan adalah proses di mana Google menelusuri setiap halaman baru di internet secara terus menerus.
Google menggunakan spider atau Googlebot untuk mencari konten di internet dan memeriksa setiap konten dari setiap URL atau alamat situs yang ditemukan.
Caranya dengan mengunjungi atau meng-crawl setiap halaman untuk mencari tahu dan menganalisis apa yang ada di dalamnya.
Termasuk konten teks, non-teks, serta tata letak visual secara keseluruhan.
Kalau diumpamakan dengan sederhana,proses crawling ini seperti sensus penduduk yang berkunjung dari satu rumah ke rumah yang lain untuk mencatat data warga di setiap rumah.
Dengan data yang dikumpulkan itu, kita jadi tidak perlu datang ke rumah satu per satu ketika akan mencari nama seorang warga.
Cukup dengan menelusuri data yang sudah dikumpulkan.
2. Indexing
Selanjutnya, Google akan melakukan indexing atau pengindeksan.
Indexing adalah proses di mana Google akan menyimpan dan mengorganisir konten atau data yang ditemukan selama proses crawling, kemudian mengirimnya ke "Daftar Indeks", yaitu sebuah database raksasa milik Google yang berisi lebih dari ratusan milyar halaman website.
Sekali lagi, agar mudah memahaminya, saya mengibaratkan Daftar Indeks ini sebagai perpustakaan.
Jadi Google menyimpan apa yang telah ia temukan selama proses crawling ke dalam daftar-daftar yang tersusun di dalam "perpustakaan" besar miliknya.
Nah, setelah sebuah halaman selesai diindeks dan masuk ke Daftar Indeks, kemudian ada yang melakukan pencarian, jika halaman website kamu relevan dengan keyword yang dicari, maka Google akan memunculkannya di halaman hasil pencarian.
3. Serving dan Ranking
Terakhir, Google akan mengurutkan serving (penayangan) dan ranking (pemberian peringkat) atas konten mana yang paling relevan dengan pencarian user.
Saat pengguna melakukan penelusuran di halaman pencarian, maka Google akan mencoba untuk menampilkan hasil yang paling relevan dari daftar indeksnya dengan pencarian user.Â
Google memberikan tampil hasi pencarian bedasarkan banyak faktor, juga dengan mempertimbangkan hal-hal seperti lokasi, bahasa, dan perangkat pengguna (desktop atau ponsel).
Misalnya, jawaban untuk penelusuran "Bengkel Mobil Terdekat" bagi pengguna di Bandung akan berbeda dengan jawaban bagi pengguna di New York.
Penutup
Dengan mengetahui bagaimana cara Google bekerja, kita sebagai blogger dan pemilik website jadi lebih memahami langkah yang harus dilakukan agar bisa menarik hati si mesin pencari untuk dapat merangking posisi atas di halaman hasil pencarian.
Pada akhirnya, kita harus bisa memberikan konten tulisan yang berkualitas dan bermanfaat untuk audiens.
Jika sudah begitu maka secara otomatis artikel yang kita buat akan mudah menempati posisi teratas.
Juga agar kita tidak perlu khawatir saat Google melakukan update terhadap algoritmanya.
Baca Juga:Â Pentingnya SEO Bagi Blogger, Jangkau Lebih Banyak Pembaca
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H