Namun, karena membutuhkan keahlian dan jiwa seni dalam proses pembuatannya, tidak dipungkiri bahwa prosesnya cukup rumit, sehingga perlu diadakan pelatihan. "Saya yang ngajarin bikinnya," kata Pak Indra memegang salah satu kerajinan berbentuk mangkuk dari kertas koran. "Soalnya gak semua orang bisa bikin begini kan. Sedangkan kalau saya, ada basic seniman."
Tidak hanya dipajang, barang anyaman hasil daur ulang kertas koran karya warga KBA Rawajati tersebut juga laku dijual sehingga memiliki nilai ekonomis dalam bentuk penghasilan tambahan bagi warga. Selain itu, Astra Grup juga kerap mengikutsertakan hasil karya dari olahan sampah tersebut ke ajang pameran-pameran kriya UKM dan UMKM di berbagai acara.
Olah sampah organik: dari alam untuk alam
Beranjak ke titik depan ke dekat gerbang, Pak Indra menunjukkan onggokan dedaunan kering hasil setoran warga sekitar Keluarahan Rawajati. Seraya menunjukkan dedaunan yang paling bawah ia berkata, "Biasanya daun-daun yang tertimbun paling bawah nantinya bakal jadi pupuk kompos dengan sendirinya". Meski begitu, dedaunan tersebut tetap akan diolah agar menjadi pupuk kompos yang memiliki nilai manfaat, atau yang disebut dengan composting.
Baik mesin yang digunakan untuk mencacah dan mengayak dedaunan, maupun mesin cacah plastik yang ada di KBA Rawajati sengaja tidak dioperasikan pada hari Sabtu dan Minggu agar tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu warga sekitar yang sedang libur bekerja dan ingin beristirahat. "Ya, kita menghargai lah orang yang pada mau istirahat".
Hasil pupuk kompos akan diberikan secara gratis kepada warga yang membutuhkan, terutama warga yang telah menyetor dedaunan kering tadi. Daripada itu, pupuk juga digunakan untuk menyuburkan kebun tanaman apotek hidup (green house) yang ada di KBA Rawajati.
Tepat di sebelah area pengolahan dedaunan menjadi pupuk tadi, ada sebuah tong plastik ukuran sedang berwarna biru bertuliskan "KOMPOSTER" serta dua galon bekas air mineral berisi larutan keruh dan beberapa irisan jeruk. Ternyata tidak hanya dedaunan kering yang dapat diolah menjadi pupuk untuk kesuburan tanaman. Pak Indra menjelaskan bahwa sampah organik dari rumah tangga dapat diolah menjadi pupuk cair setelah melalui proses pengolahan.
Pupuk kompos yang bersifat kering biasanya digunakan untuk menyuburkan tanah sebelum ditanami, maka pupuk cair dari komposter bermanfaat saat tanaman tumbuh. Kesemua bahan yang berasal sampah organik yang berasal dari alam, jika diolah dengan benar akan memberikan manfaat untuk alam.