Terdapat kolam air di bawah curug tempat berlabuhnya air terjun, dengan dikelilingi bebatuan hitam dan licin. Wisatawan yang ingin mencapainya harus hati-hati agak tidak terpeleset.
Di sekitar area air terjun, terdapat beberapa bangku dari semen dan batang kayu untuk wisatawan duduk beristirahat. Ada juga gazebo sederhana yang bisa digunakan untuk berteduh.
Sekitar beberapa meter di kanan dari Curug Cibereum ini terdapat air terjun lain dengan debit air yang lebih kecil. Tampak hanya beberapa wisatawan saja yang melihat-lihat ke sana.
Penutup
Wisata Air Terjun atau Curug Cibereum sangat menarik sebab menawarkan sensasi pengalaman menaklukan jalur trekking yang menantang, melelahkan, namun seru.
Segala kelelahan wisatawan dijamin akan terbayar oleh kemegahan air terjun dengan yang tinggi menjulang dengan debit air yang deras, yang sanggup membuat siapa pun terpana menyaksikan keindahannya.
Setelah berlelah ria melakukan Trekking, wisatawan tidak perlu buru-buru kembali ke Jakarta, sebab di sekitar sana terdapat banyak rekomendasi penginapan Puncak yang murah meriah.
Nah, apakah kamu tertarik trekking untuk healing ke Curug Cibereum?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H