Mohon tunggu...
Fitri Annisa
Fitri Annisa Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

berkarya, bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Modul 3.1 Koneksi antar Materi - Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

23 Oktober 2024   19:09 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAGAIMANA SEORANG PEMIMPIN PEMBELAJARAN
DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN DAPAT MEMPENGARUHI
KEHIDUPAN ATAU MASA DEPAN MURID-MURIDNYA?

Kesimpulan akhir yang dapat ditarik dari pembelajaran modul 3.1 Pengambilan
Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran terkait dengan modul-modul
yang telah dipelajari sebelumnya, merupakan satu kesatuan yang tidak bisa
terpisahkan untuk memerdekakan murid dalam belajar, Sebagaimana
dijelaskan oleh Ki Hajar Dewantara bahwa Pendidikan bertujuan menuntut
segala proses dan kodrat/potensi anak untuk mencapai sebuah keselamatan
dan kebahagiaan belajar, baik untuk dirinya sendiri, sekolah maupun
masyarakat.
Dalam melaksanakan proses Pendidikan, seorang pendidik harus mampu
melihat dan memahami kebutuhan belajar muridnya serta mampu mengelola
kompetensi sosial dan emosional yang dimiliki dalam mengambil sebuah
keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Untuk dapat mengambil sebuah
keputusan dengan baik maka keterampilan coaching akan membantu kita
sebagai pemimpin pembelajaran dengan pertanyaan- pertanyaan untuk
memprediksi hasil dan berbagai opsi dalam pengambilan keputusan.
Keterampilan coaching ini dapat membantu murid dalam mencari solusi atas
masalahnya sendiri tidak sebatas pada murid, keterampilan cocaching dapat
diterapkan pada rekan sejawat atau komunitas terkait permasalahan yang
dialami dalam proses pembelajaran. Selain itu diperlukan kompetensi
kesadaran diri (self awareness), pengelolaan diri (self management),
kesadaran sosial (social awareness) dan keterampilan berhubungan sosial
(relationship skills) untuk mengambil keputusan dan proses pengambilan
keputusan diharapkan dapat dilakukan secara sadar penuh(mindfullness),
sadar dengan berbagai pilihan dan konsekuensi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun