Orang-orang yang udah di diskriminasi ini mereka jadi engga mau orang lain sampai tau kondisi mereka, dan jika mereka udah menyembunyikan ini mereka jadi cenderung tidak mau berobat.Â
Padahal orang-orang dengan masalah kesehatan mental ini harus berobat, mereka harusnya tidak dikucilkan, karena merekalah orang-orang yang sangat butuh support system dari masyarakat, dan orang-orang terdekat, dan disaat seperti ini jika orang yang akhirnya juga menstigma dirinya sendiri atau mengiyakan persepsi publik itu, dia bisa melampiaskannya ke selfdestructive seperti minum minuman keras, mengonsumsi  obat-obatan terlarang, atau dia melakukan selfharm, selfcutting atau lebih parahnya lagi bisa sampai bunuh diri. Â
Bagaimana, cara kita mengakhiri stigma tersebut?
Nah, sekarang sudah banyak nih upaya yang dilakukan untuk mengakhiri stigma buruk tentang gangguan mental di masyarakat, salah satunya yaitu dengan mengedukasi masyarakat.Â
Menurut penelitian, ini merupakan strategi yang paling efektif, karena ketika seseorang atau suatu kelompok masyarakat belajar mengenai hal-hal yang mereka tidak ketahui sebelumnya, pemikiran mereka akan terbuka dan mereka akan jadi lebih paham dan bisa merasakan empati, simpati, dan akhirnya mereka pun secara sadar akan menghindari atau menahan diri mereka sendiri untuk berperilaku yang tidak baik, dan tidak mempromosikan stigma ke depannya. Jadi itulah kenapa para peneliti setuju itu adalah salah satu strategi yang sebenarnya paling bisa dan paling efektif dilakukan untuk menghapus stigma yang ada di masyarakat.