d. Integrasi
Model ini berusaha memadukan antara agama dan sains secara utuh. Model integrasi dipandang sebagai yang paling ideal dalam relasi agama dan sains. Model ini berusaha mencari titik temu pada masalah-masalah yang dianggap bertentangan oleh keduanya.
 Model ini memiliki tiga versi yang berbeda yaitu:
1. Natural TheologyÂ
Dalam teori ini terdapat klaim bahwa eksistensi Tuhan dapat disimpulkan dari (atau didukung oleh) bukti tentang desain alam. Seperti pendapat Thomas Aquinas bahwa beberapa sifat Tuhan hanya mampu diketahui dari wahyu dalam kitab suci, tetapi eksistensi Tuhan dapat diketahui dengan nalar.
2. Theology of Nature
Dalam teori terdapat klaim sumber utama teologi terletak di luar sains, tetapi teori-teori ilmiah bisa berdampak kuat atas perumusan ulang doktrin-doktrin tertentu, terutama doktrin tentang penciptaan dan sifat-dasar manusia. Pada teori ini, agama dan sains dipandang sebagai sumber ide-ide yang relative independen tetapi saling tumpang tindih dalam bidang minatnya.
3. Dalam sintesis sistematis, sains ataupun agama memberian kontribusi pada pengembangan metafisika inklusif, seperti filsafat proses.
Â
Â
Daftar Pustaka