Mohon tunggu...
fitrianingsihfr
fitrianingsihfr Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi UIN Walisongo Semarang

education and writing is my life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Number Heads Together (NHT) pada Orang Dewasa

17 Juni 2022   07:54 Diperbarui: 17 Juni 2022   08:11 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun dari usia nya dewasa namun orang dewasa tetap memiliki ketertarikan dengan inovasi pada model pembelajaran yang menarik. Hal itu karena orang dewasa juga memerlukan ruang untuk mengekspresikan diri dan butuh model pembelajaran yang kreatif agar tidak cepat bosan.

Adapun karakteristik model pembelajaran Number Heads Together (NHT) yaitu :

  • Kelompok bersifat heterogen
  • Dalam setiap kelompok terdapat macam-macam peserta yang berbeda. Seperti jenis kelamin, kemampuan akademis, suku.
  • Setiap anggota kelompok memiliki nomor kepala yang berbeda
  • Dalam hal ini, setiap kelompok terdiri dari beberapa anggota kemudian diberi nomor yang berbeda. Pengajar memilih dari beberapa peserta dengan menunjuk nomornya untuk menjawab pertanyaan dan memaparkan hasil diskusi.
  • Heads together (berpikir bersama)
  • Berpikir bersama merupakan kegiatan yang dilakukan oleh semua anggota kelompok untuk mengungkapkan ide dan gagasannya dengan ditampung guna menjawab pertanyaan dari pendidik.

Model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) bisa melatih siswa untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan, mendengarkan berbagai pendapat dari beberapa pelajar dengan seksama yang menjadikan pelajar aktif dalam pembelajarannya. Menurut Hapsari, (2017) model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) memiliki manfaat yang cukup menarik dalam dunia pembelajaran diantaranya :

  • Rasa harga diri menjadi lebih tinggi
  • Penerimaan terhadap individu menjadi lebih besar
  • Menumbuhnya sikap saling menghargai
  • Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas
  • Perilaku usil atau mengganggu dapat diminimalisir
  • Konflik antar anggota berkurang
  • Pemahaman yang diperoleh lebih mendalam
  • Meningkatnya rasa kepekaan, dan toleransi
  • Memiliki tambahan motivasi

Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) adalah :

  • Tahap 1 : penomoran (numbering)
  • Pada tahap ini, pengajar membagi pelajarnya menjadi beberapa kelompok antara 3-5 orang. Setiap anggota kelompoknya diberi nomor yang berbeda-beda pula.
  • Tahap 2 : mengajukan pertanyaan (questoining)
  • Dalam tahap ini, pengajar mengajukan pertanyaan pada pelajarnya.
  • Tahap 3 : berpikir bersama (Heads Together)
  • Pelajar menyatupadukan pendapatnya dari jawaban-jawaban atas pertanyaan yang diaujukan. Kemudian meyakinkan kepada setiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.
  • Tahap 4 : pemberian jawaban (answering)
  • Pengajar memanggil satu nomor tertentu, kemudian pelajar yang nomornya sesuai dengan yng dipanggil oleh pengajar mengangkat tangannya lalu mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan kepada seluruh kelas.

Pada Model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) terdapat prinsip-prinsip yang memuatnya yaitu sebagai berikut : 

  • Penerimaan yang menyeluruh oleh siswa mengenai tujuan belajar
  • Perumusan tujuan belajar harus jelas
  • Interaksi bersifat terbuka
  • Ketergantungan bersifat positif
  • Tanggung jawab individu
  • Adanya interaksi sikap dan perilaku yang positif

Sama halnya seperti model pembelajaran yang lainnya, Number Heads Together (NHT) juga memiliki kelebihan dan kekurangan didalamnya. Kekurangan dan kelebihan dalam Number Heads Together (NHT) dapat menjadi bahan evaluasi sekaligus pelengkap bagi model pembelajaran lainnya. Berikut kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) menurut Lidia, (2018) yaitu :

  • Kelebihan
  • Setiap pelajar dapat melaksanakan diskusi dengan sungguh-sungguh
  • Pelajar dapat berargumen dengan baik dalam diskusi yang tersedia
  • Pelajar lebih menguasai materi yang diajarkan
  • Dalam setiap pembelajaran, pelajar selalu mempersiapkan diri dengan baik
  • Melatih pelajar untuk bertanggung jawab
  • Mengembangkan rasa saling kerjasama
  • Kekurangan
  • Tidak semua pelajar memiliki kesempatan untuk menjelaskan, hal ini karena keterbatasan waktu juga
  • Kemungkinan siswa yang pernah ditunjuk untuk menjelaskan akan dipanggil lagi

Berdasarkan dari pemaparan diatas, Model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) pada dasarnya cocok untuk diterapkan pada pembelajaran orang dewasa. Hal itu karena orang dewasa meminati model pembelajaran yang mengutamakan pada argumentasi dan diskusi. Bukan hanya itu, orang dewasa juga memerlukan nuansa baru agar mereka tidak cepat bosan ketika melaksanakan pembelajaran. 

Selain itu, model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) juga cocok untuk semua kalangan usia. Jadi untuk mengupayakan agar orang dewasa semangat, aktif, responsif, bersuara, dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam maka model pembelajaran kooperatif Number Heads Together (NHT) menjadi salah satu opsional yang perlu diterapkan dalam pembelajaran orang dewasa.

 Penulis : Fitrianingsih

Reference 

Fiteriani, I., & Baharudin, B. (2017). Analisis Perbedaan Hasil Belajar Kognitif Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif yang Berkombinasipada Materi IPA di MIN Bandar Lampung. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 4(2), 1–30.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun