Stunting, yang dikenal sebagai kondisi pertumbuhan anak yang terhambat akibat kekurangan gizi jangka panjang, masalah kesehatan masyarakat yang serius di banyak negara, termasuk di Indonesia, Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto melakukan intervensi gizi untuk mencegah dan mengatasi stunting melalui penyuluhan dan pembagian puding daun kelor.Â
Sejarah Daun kelor, dikenal sebagai Moringa oleifera, yaitu sebagai sumber nutrisi yang luar biasa. Daun kelor, merupakan daun yang memiliki protein, vitamin, mineral, dan antioksidan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas gizi, terutama di daerah di mana stunting sangat umum.Â
Mahasiswa KKN UMP membuat program untuk memberikan informasi tentang pentingnya gizi yang seimbang yaitu dengan membuat puding daun kelor.
Program penyuluhanÂ
1. Sosialisasi StuntingÂ
Mahasiswa menjelaskan terkait penyebab dan cara mencegah Stunting.
2. Pengenalan daun kelorÂ
Dimana materi ini terkait penyuluhan dan manfaat daun kelor serta cara pengolahannya dan dapat dimanfaaatkan sebagai sumber nutrisi bagi masyarakat.
3. Pelatihan Memasak daun kelorÂ
Mahasiswa KKN memeteraikan arahan dan tatacara bagaimana memasak puding daun kelor, agar masyarakat terutama ibu ibu di desa Kuwayuhan bisa mempraktikannya dirumah bersama keluargaÂ
Pemberian puding daun kelorÂ