Mohon tunggu...
Fitriana
Fitriana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Sedang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Banyaknya Dispensasi Nikah yang Dilakukan Pelajar pada Tahun 2022 di Indonesia

7 Juni 2023   21:33 Diperbarui: 7 Juni 2023   22:06 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua bertanggung jawab untuk menginspirasi anak-anak mereka untuk takut berbuat maksiat kepada Allah. Mereka harus memberikan pemahaman yang jelas tentang akibat-akibat negatif dari perilaku yang melanggar aturan agama. Dengan memperkuat kesadaran takwa, orang tua dapat membantu anak-anak mereka menjauhi perilaku yang merugikan dan mendekatkan diri kepada Allah.

Menuntun anak-anak untuk menaati perintah dan menjauhi larangan

Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan anak-anak mereka agar menaati perintah-perintah agama dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Ini melibatkan pengajaran nilai-nilai moral, etika, dan tata cara hidup yang sesuai dengan ajaran agama. Orang tua harus memberikan pemahaman yang baik tentang konsep-konsep tersebut dan menginspirasi anak-anak mereka untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Mencegah godaan dan nafsu duniawi

Salah satu aspek penting dalam tafsir hadis ini adalah pentingnya menjauhi godaan dan nafsu duniawi yang dapat membawa pada tindakan yang melanggar aturan agama. Orang tua harus memainkan peran aktif dalam membimbing anak-anak mereka untuk menghindari perilaku dan lingkungan yang dapat menggoda mereka menjauhi ketaatan kepada Allah. Ini melibatkan pengawasan yang cermat dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang benar.

Dengan menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, orang tua diharapkan dapat melindungi anak-anak mereka dan diri mereka sendiri dari api neraka. Melalui pendidikan agama yang baik, pengajaran nilai-nilai moral, dan keteladanan yang benar, orang tua dapat membantu membentuk karakter dan perilaku anak-anak mereka sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam Surah Al-Isra ayat 32 juga menyebutkan larangan berpacaran secara bebas,

Artinya:

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."(QS. Al-Isra ayat 32).

Ayat ini selain menyebutkan larangan berpacaran secara bebas juga menekankan pentingnya menjaga batas-batas dalam hubungan dengan lawan jenis. Larangan ini bertujuan untuk melindungi kesucian dan moralitas individu, serta mencegah terjadinya perbuatan terlarang yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Untuk meminimalisir hal yang sama terjadi diperlukan pendekatan yang holistik dan sinergi antara lembaga pendidikan, masyarakat, dan keluarga. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun