Mohon tunggu...
Fitri anamukti
Fitri anamukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam Menggunakan Metode Berbasis Nasionalisme

26 Oktober 2023   23:03 Diperbarui: 26 Oktober 2023   23:16 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan adalah kuncinya dalam pembentukan semangat kebangsaan Indonesia. Itu sebabnya kami berharap bisa menyelesaikannya pendidikan dapat melahirkan generasi dengan kepribadian  dan jiwa yang kuat nasionalisme yang tinggi, memang demikian adanya mampu menciptakan bangsa yang besar dan mendapat hak Lebih spesifik  Pendidikan Islam dalam konteks nasional Saya sangat berharap untuk menawarkan pemahaman Islam yang menyeluruh dan menyeluruh dan kontekstual. 

Tapi kalau pendidikan Islam jika Anda gagal, itulah yang terjadi  di sisi lain Masyarakat Indonesia  terpecah belah menjadi potongan-potongan kecil dengan tepi perbedaan suku, ras, agama atau bahkan hierarki ekonomi Bahwa tujuan dan cita-citanya mulia rangkuman bangsa  Pancasila dan UUD 1945 saja menjadi mimpi yang tidak pantas dari masa lalu   berbicara.

Jadi kita bisa menyimpulkan dari sini bahwa melemahnya ikatan nasional adalah penyebabnya agama itu ada, itu terlihat munculnya gerakan separatis   Indonesia. Tapi bukan itu alasannya ajaran agama (khususnya Islam) yang tidak mendukung nasionalisme, tapi begitu penganut agama mengalami kedangkalan memahami teks agama. Inilah artinya Pendidikan Islam itu penting. Yakni sebagai media memberikan pemahaman Islam yang inklusif dan kontekstual. Karena sampai saat ini pendidikan dianggap sebagai alat yang paling penting efektif dalam proses perubahan nilai, termasuk nilai-nilai kebangsaan dalam agama
Islam.

Apalagi di kalangan umat Islam Ada pepatah yang mengatakan: hubbul wathani minal Iman (cinta tanah air adalah bagian dari iman). Hal ini ditegaskan oleh Al-Qur'an yang menginginkan perubahan  masyarakat. QS.13:11 : "Sesungguhnya Tuhan tidak mengubah keadaan manusia jadi mereka mengubah status quo untuk dirinya sendiri. Seorang pria yang mengatur cinta bumi Air adalah bagian dari iman, yaitu sesuatu tidak benar Tentu saja bukan Islam   tanah airnya, namun umat Islam juga demikian tanah air Islam tidak ada berkebangsaan, tapi Muslim negara berdasarkan lokasi dan di wilayah tersebut (Dwi Purwoko dkk, 2001: 37). 

PENDIDIKAN BERWAWASAN KEBANGSAAN

Pemahaman adalah sebuah keterampilan  memahami dan mengkaji konsep tersebut spesifik dan tercermin dalam perilaku tertentu dari segi konsep atau tema  pemikiran yang terkandung di dalamnya. Visi adalah sebuah keterampilan  memahami dan mengkaji konsep tersebut  spesifik dan tercermin dalam perilaku  tertentu dari segi konsep atau tema pemikiran yang terkandung di dalamnya. 

Dalam hal ini yang dimaksud dengan kewarganegaraan adalah orang Indonesia. Sangat buruk Perspektif nasional adalah suatu hal posisi yang mencerminkan sikap dan Kepribadian bangsa Indonesia   cinta tanah air, cinta perasaan kesatuan dan kesatuan, perasaan
demi persatuan sebagai sebuah bangsa  membangun bangsa Indonesia ke depan masa  depan yang lebih baik di tengah persaingan dunia yang terglobalisasi tanpa harus kehilangan akarnya budaya yang  kita miliki.

Hal terpenting di negara ini adalah hubungan antara negara dan agama. percakapan ini mendiskusikan cara berinvestasi agama dalam konteks negara (bangsa)  Hubungan antara agama dan negara konteks dunia Islam masih diperdebatkan intens di kalangan pemikir Muslim sampai sekarang. 

Menurut Azra dari Azyumard perdebatan  telah berlangsung hampir sejak awal abad dan berlanjut hingga hari ini Hari ini Menurut Azra, kegembiraan pembahasan hubungan antara agama dan agama negara  Islam dipupuk oleh hubungan-hubungan yang Agak canggung antara Islam dan agama Dien dan  berbagai eksperimen dilakukan di negara tersebut dilakukan untuk menyelaraskan agama dan belajar tentang konsep dan budaya politik masyarakat Islam. 

Sebagai percobaan demokrasi di banyak negara di dunia, penyatuan dien dan dawlah di banyak negara Islam berkembang serbaguna Evolusi debat demokrasi di antara negara-negara Muslim kontemporer lebih lanjut memadatkan diskusi Islam dan Negara. (A.Ubaidullah dan Abdul Rozak, 2002:131)

Pekerjaan pengembangan, perbaikan, dan  pemahaman, sikap dan perilaku siswa yang sangat baik persaudaraan, rasa hormat yang positif, cinta damai, demokrasi dan keterbukaan yang wajar  berinteraksi sosial dengan  warga Negara Kesatuan Republik Indonesia atau dengan  warga dunia. 

Upaya pendidikan pada umumnya untuk menjadikan siswa sebagai warga negara  baik dan bertanggung jawab dengan usahanya bimbingan, pengajaran, pembiasaan, memimpin dengan memberi contoh dan berlatih semampu Anda sedang menjalankan tugasnya dan masa depan (departemen pendidikan nasional) Pelatihan fungsional nasionalisme adalah sebuah layanan untuk bimbingan  atau pelatihan  meningkatkan pemahaman, perasaan dan semangat kewarganegaraan siswa yang baik, yaitu hal ini dapat dilihat dengan memprioritaskan perilaku  perilaku persaudaraan, demokratis, saling menerima kami menghargai dan membantu satu sama lain  berinteraksi secara sosial dengan  warga Indonesia.

Tujuan Pendidikan Berwawasan Kebangsaan

Mari kita bicara tentang tujuan pendidikan  Perspektif nasional kita adalah yang pertama akan hal ini kita harus berhati-hati tinggal di negara yang relatif pluralistik  suku, budaya, ras yang berbeda  serta agama dan kepercayaan yang wajib dijalankan memaknai keberagaman ini secara positif.  

Sebuah negara yang terletak di Indonesia Para pendiri Pancasila sepakat, Semangat persatuan dan nasionalisme, bahwa kita semua adalah saudara sebangsa dan saudara sebangsa, jika ada di antara kita menyinggung atau merasa tersinggung atau negara kita  ada pula yang mencuri demi keuntungan kecil,  jadi kami dilarang membiarkan hal itu terjadi, itulah mengapa ini penting bagi kami  memahami dan menerapkan dengan tujuan pendidikan yang berwawasan luas kewarganegaraan di semua tingkatan  pendidikan, baik formal, informal maupun  tidak resmi Tujuan dari pendidikan yang bijaksana
Kewarganegaraan 

Tujuan pendidikan Perspektif nasional tidak berbeda dengan visi dan tugas pendidikan nasional yaitu menjadikan siswa berkembang secara aktif potensinya adalah kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, dan keterampilan
apa yang dibutuhkan dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan rakyatI. (UU Sistem Pendidikan Nasional, 2009: 3)

Pendidikan yang berwawasan kebangsaan berorientasi  1) memahami kebangsaan, 2)Rasa kebangsaan, 3) Semangat kebangsaan. Kebangsaan adalah sebuah cerminan kesadaran individu terhadap keberagaman individu Masyarakat Indonesia. Sebuah refleksi dari kesadaran Mereka digunakan sebagai pedoman perilaku internal kehidupan berbangsa dan bermasyarakat menggabungkan.

Agama Islam Memandang Nasionalisme Indonesia

Islam adalah agama terakhir menyelesaikan pengajaran sebelumnya Tentu saja, ada keuntungannya karena bisa untuk menjawab permasalahan semua orang berbagai aspek dan periode waktu. Iya itu mereka dalam menyelesaikan permasalahan nasional. Agama Islam sangat mendukung berbagai hal upaya untuk kesejahteraan dan keuntungan kemanusiaan Islam  awalnya memiliki gambaran dan cerita  positif karena penyebarannya dengan tenang dan penuh simpati meningkatkan peradaban manusia. "Bahkan secara politis, Islam  menjadi sebuah kekuatan dominan  mampu mendukung dan dipersatukan oleh masyarakat nusantara  menyelesaikannya menjadi identitas baru bahkan disebut Indonesia akhirnya ikatan hukum formal  Bahasa Indonesia ini diatur dan diperkuat   pemerintahan dan ideologi negara."11 ZainuddinMaliki, 2000:xxv)

Bisa dikatakan tentang kebangsaan ituasi psikologis dimana kesetiaan orang tersebut tertangkap sepenuhnya tegak ke tanah tempat orang-orang berada menggabungkan ras, bahasa, agama, sejarah dan disesuaikan. Hal ini didasarkan pada penciptaan orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, bersuku-suku dan berbangsabangsa.

Semua hal ini hanya dapat dicapai melalui mediasi pelatihan Pendidikan tanpa tujuan membuat seseorang bijaksana atau menjadi kaya sekarang, tapi pendidikan sepenuhnya mampu menjadi manusia manusia menjadi manusia seutuhnya, terbebas dari ciri-ciri internal hewan diri Yang dapat dilakukan adalah: sebagai berikut: a)  materi pengembangan agama  komprehensif jadi materi ini bisa menunjukkan wajah agama hadiah untuk para pengikut agama ini juga pemeluk agama lain (rahmatan lil alamin). di  semua bidang kehidupan. b) Mengembangkan metode pembelajaran kritis, dialogis, religius dan dapat diterapkan dengan bergabung di dalamnya
 aturan agama yang biasa. c) Buat kehidupan beragama (dalam dan antar komunitas agama) yang interaktif, dialogis dan toleran sehingga menambah semangat kekompakan dan kerjasama.

(Sumber, https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/tadib/article/view/4515, Mursidin / Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 8 No. 1 (2019) 566-576 1 ISSN 1411-8173 | E-ISSN 2528-5092 )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun