Mohon tunggu...
Fitriana
Fitriana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Jalani apa yang sedang terjadi Nikmati apa yang sudah diberi Syukuri apa yang sudah dimiliki

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi

25 Juni 2024   19:20 Diperbarui: 25 Juni 2024   19:21 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal refleksi modul 12.1 Pembelajaran Berdiferensiasi 

Merupakan salah satu tugas Pendidikan Guru Penggerak pada Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. dengan menggunakan model 4F ( Facts,  Feelings,  Findings,  Future)

Apa itu model 4F

4F merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh dokter Roger Greenaway

4F dapat diterjemahkan menjadi 4P

  • Facts ( Peristiwa)

Pengalaman, Hal baik apa saja, hambatan atau kesulitan serta solusi untuk mengatasi hambatan tersebut

  • Feelings (Perasaan)

Perasaan yang muncul Selama pembelajaran dan Apa yang dirasakan saat melakukan aksi nyata

  • Findings (Pembelajaran)

Pelajaran dan hal baru yang didapat selama proses pembelajaran

  • Future (Penerapan)

Penerapan atau tindakan yang akan dilakukan setelah belajar dari peristiwa

Facts

Pada modul ini saya mempelajari tentang pembelajaran berdiferensiasi yang diawali dengan pretest modul 2 dan belajar membuat RPP berdiferensiasi. mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi dan aksi nyata.

Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan pada pembelajaran modul 2 ini yaitu pembelajaran berdiferensiasi di mana pembelajaran yang mengakomodasi kebutuhan murid di dalam kelas titik untuk memulai pembelajaran berdiferensiasi guru haruslah mengetahui kebutuhan belajar murid terlebih dahulu yaitu kesiapan belajar murid minat murid dan profil belajar murid dengan mengetahui ketiga hal tersebut Kita sebagai guru dapat mudah memetakan siswa sesuai minat dan bakat yang mereka miliki. 

Feeling

Setelah mempelajari modul 2.1 banyak sekali ilmu dan wawasan baru yang saya dapatkan titik membuat saya lebih bersemangat dalam belajar lebih tertantang untuk menyelesaikan setiap tugas dan modul. saya merasa kagum terhadap rekan cgv hebat atas ide dan gagasan yang diutarakan dalam setiap ruang kolaborasi terutama tentang pembelajaran berdiferensiasi. 

Findings

Pembelajaran yang saya dapatkan ketika mempelajari modul pembelajaran berdiferensiasi, antara lain:

  • Saya belajar dan memahami bahwasanya murid terlahir dengan keunikan dan karakter yang berbeda-beda, potensi serta minat yang beragam
  • Pembelajaran berdiferensiasi merupakan usaha guru menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu. 
  • Strategi pembelajaran berdiferensiasi  dibagi menjadi diferensiasi konten diferensiasi proses dan diferensiasi produk.
  • Kebutuhan belajar siswa dibagi menjadi kesiapan belajar, minat belajar dan profil belajar murid
  • Assessment for learning yaitu penilaian yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran  dan berfungsi sebagai penilaian formatif.
  • Assessment of learning yaitu penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai titik berfungsi sebagai penilaian sumatif.

Future

Langkah awal yang akan saya lakukan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi adalah:

  •  Melakukan asesmen diagnostik formatif dan sumatif

  • Mengatakan kesiapan belajar minat belajar dan profil belajar murid

  • Melakukan diferensiasi konten diferensiasi proses dan diferensiasi produk

  • Menciptakan pembelajaran inovatif kreatif efektif dan menyenangkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun