Mohon tunggu...
Fitriana
Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus1945 Surabaya

Industrial Engineering

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan dan Pendampingan Inovasi Pengolahan Limbah Kulit Pisang Menjadi Sabun Cair

17 Januari 2025   11:17 Diperbarui: 17 Januari 2025   11:24 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Desa Bakalan, terdapat beberapa UMKM, salah satu UMKM yang cukup berkembang adalah UMKM keripik pisang. Dibalik potensi perkembangan UMKM tersebut, limbah kulit pisang yang melimpah seringkali dibuang dengan sia-sia tanpa memiliki nilai jual.

"Berdasarkan hasil observasi kami di lapangan, beberapa UMKM kulit pisang di Desa Bakalan tidak memanfaatkan limbha kulit pisangnya, sebagian dijadikan pakan ternak namun sebagaian besar dibuang"

"Program yang kami kembangkan memiliki tujuan untuk membantu UMKM mengolah limbahnya dengan tepat dan memberdayakan masyarakat untuk menciptakan produk baru yang mendukung ekonomi mereka"

Sementara itu proses pembuatan sabun cuci cair memiliki runtutan proses sebagai berikut, langkah pertama memotong kulit pisang menjadi bagian kecil-kecil, kemudian memasukkan hasil potongan kedalam blender dan menambahkan air sebanyak 250ml. Setelah diblender, saringlah hasil sari kulit pisang dengan saringan. Langkah selanjutnya siapkan gelas takar dan tambahkan air sebanyak 600ml. Tambahkan 3 sdm bubuk EDTA dan 5 sdm texapon. Lalu tambahkan juga 4 buah perasan jeruk nipis sebagai penambah aroma dan 5 sdm garam sebagai pengental sabun cuci. Setelah semua bahan dimasukkan, tambahkan hasil saringan kulit pisang dan  aduk hingga semua bahan tercampur rata. Jangan lupa untuk menambahkan pewarna makanan secukupnya agar tampilan sabun cuci lebih menarik. Kelompok kami merekomendasikan untuk menggunakan pewarna pasta perisa koepoe. Setelah hasil sabun cair jadi, tuang hasil sabun cuci ke dalam botol kemasan.

"Jadi limbah hasil produksi keripik pisang dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk inovatif yang bermanfaat, sehingga dapat memberdayakan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan limbah kulit pisang"

Pengolahan kulit pisang menjadi sabun cuci cair memiliki banyak keunggulan, salah satunya mengurangi jumlah limbah kulit pisang dan mendukung keberlanjutan lingkungan dengan membuat sabun cair organik.

Selain itu, memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi inovasi sabun cuci cair dapat menciptakan peluang baru bagi masyarakat Desa Bakalan, Kecamatan Gondang, untuk menciptakan inovasi produk yang memiliki nilai jual dan manfaat.

Keterangan : Pelatihan Pembuatan Sabun di Balai Desa Bakalan
Keterangan : Pelatihan Pembuatan Sabun di Balai Desa Bakalan

"Dalam mewujudkan inovasi dari program ini, kelompok kami telah melakukan pendampingan dan pelatihan praktis kepada masyarkat Desa Bakalan untuk membuat sabun cuci cair dari kulit pisang. Masyarakat Desa Bakalan merespon dengan positif karena mereka melihat manfaatnya dalam mengurangi limbah dan mengubahnya menjadi produk yang bernilai ekonomis"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun