Terlahir ditengah kejahiliahan
Sekalipun beliau tidak pernah melihat ayahnya
Takdir berkata untuk tugas yang diemban
Tuhan menurunkan utusan
Caci maki dia pasrahkan
Penguat hidupnya hanyalah kerabat terdekatnya
Meluruskan kebodohan tidaklah mudah dilakukan
Ikhlas adalah keharusan untuknya
Sabar adalah makanan sehari-hari
Berbohong tidak pernah sekalipun
Sungguh memiliki putih nurani
Tak terbayangkan kerasnya perjuangan
Dalam menyebarkan ajaran
Untuk meluruskan segala kebodohan
Beliau berdoa untuk umatnya dimanapun
Naas pengikutnya tidak tahu ampun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H