Mohon tunggu...
FITRIAH NURHAYATI
FITRIAH NURHAYATI Mohon Tunggu... Lainnya - fitriah

hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pemimpin Hebat

26 Desember 2020   10:42 Diperbarui: 26 Desember 2020   10:48 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlahir ditengah kejahiliahan

Sekalipun beliau tidak pernah melihat ayahnya

Takdir berkata untuk tugas yang diemban

Tuhan menurunkan utusan

Caci maki dia pasrahkan

Penguat hidupnya hanyalah kerabat terdekatnya

Meluruskan kebodohan tidaklah mudah dilakukan

Ikhlas adalah keharusan untuknya

Sabar adalah makanan sehari-hari

Berbohong tidak pernah sekalipun

Sungguh memiliki putih nurani

Tak terbayangkan kerasnya perjuangan

Dalam menyebarkan ajaran

Untuk meluruskan segala kebodohan

Beliau berdoa untuk umatnya dimanapun

Naas pengikutnya tidak tahu ampun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun