Dalam desiran angin malam, kau membawaku
Rasa kantuk yang menyelimuti, seolah nyaman
Hai jangan tertidur, bahaya katamu
Kita belumlah sampai tujuan
Kendaraan itu melaju cepat
Membawakan romansa yang tak biasa
Takpeduli angin memasuki tubuh
Kau selalu berucap "jangan tidur"
Lampu merah itu menghentikan kami
Dengan lembut lenganmu mengusap dengkulku
Masuk angin ya? maaf katanyaÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!