Mohon tunggu...
Fitri
Fitri Mohon Tunggu... Jurnalis - Biasa

Menulis berita dan membaca zaman!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta dan Kopi

15 Agustus 2024   12:50 Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cintaku padamu seperti kopi pagi,  

Kadang manis, kadang pahit, tapi selalu bikin melek.  

Kau bagaikan gula, melengkapi hidupku,  

Tapi sayang, kau sering kali larut tak tentu.

Kita berdua bagaikan roti dan selai,  

Saling lengket tapi gampang tercerai.  

Tapi tak apa, asalkan masih ada cinta,  

Setiap masalah akan jadi secangkir tawa.

Jadi, mari kita nikmati saja,  

Kopi dan cinta yang penuh canda.  

Karena meski hidup tak selalu sempurna,  

Bersamamu, segalanya jadi lebih ceria.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun