Mohon tunggu...
Fitria Devi Wulandari
Fitria Devi Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Jika anda takut gagal, anda tidak pantas untuk sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Mahasiswa Dalam Bela Negara

18 Desember 2022   17:19 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:35 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fitria Devi Wulandari

Mahasiswa Program Studi PGSD

Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Email : fitria.devi.w@gmail.com

Abstrak : Bela negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.Dalam rangka menjadikan manusia Indonesia khususnya mahasiswa yang terlibat dalam upaya bela negara, maka perlu dilaksanakan pembinaan kesadaran bela negara. Bela negara merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat konstitusi negara Indonesia yaitu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa tiap–tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.


Kata Kunci : Kewajiban, Mahasiswa, Bela Negara

Bela negara sebagai kewajiban dasar bagi setiap warga negara yang penuh kesadaran, tanggung jawab dan rela berkorban kepada negara dan bangsa. Mahasiswa merupakan bagian dari warga negara yang memiliki kewajiban untuk melakukan pembelaan negara yang disesuaikan dengan perannya sebagai agen perubahan dan agen pembangunan. Kegiatan bela negara bagi mahasiswa diperlukan untuk pembinaan karakter, penguatan revolusi mental dan mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi ancaman. Seiring dengan perkembanganya suatu negara akan semakin sulit juga bangsa tersebut untuk melindungi negaranya dari ancaman yang akan datang. Tujuan negara memang memerlukan proses yang panjang untuk mewujudkanya, proses yang berdasar pada kesadaran masing-masing masyarakat akan pentingnya melindungi dan membela negara ini.

PEMBAHASAN

Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan negara dengan cara meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.

Bela negara tidaklah berarti suatu kegiatan ”memanggul senjata” atau yang berbau ”militerisme” belaka, melainkan segala aspek kehidupan yang terkait dengan terjaganya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mahasiswa adalah sebutan bagi orang yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sebuah perguruan tinggi yang terdiri atas sekolah tinggi, akademi, dan yang paling umum adalah universitas. Sepanjang sejarah, mahasiswa diberbagai negara mengambil peran penting dalam sejarah  suatu negara. Mahasiswa seharusnya berfikir untuk mengembalikan dan mengubah kondisi negara kita ini menjadi negara ideal dan mampu bersaing. Perubahan sangat diperlukan untuk mencapainya keidealisme di dunia ini, namun dengan tidak menghilangkan jati diri sebagai mahasiswa dan Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang santun, ramah, bermoral dan memiliki akhlak yang mulia.

Mahasiswa tidak boleh acuh terhadap dinamika kepemerintahan yang sedang berjalan. Kesalahan-kesalahan atas kebijakan yang dilakukan penguasa harus dikritik. Mahasiswa harus menjadi generasi yang cerdas dan tidak diam begitu saja ketika masyarakatnya bergeming. Mahasiswa harus berada di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Adapun peran, fungsi, dan posisi mahasiswa dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

1.Agent Of Change (Generasi Perubahan)

Mahasiswa sebagai agen dari suatu perubahan. Artinya jika ada sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitar dan itu salah, mahasiswa dituntut untuk merubahnya sesuai dengan harapan sesungguhnya. Dengan harapan bahwa suatu hari mahasiswa dapat menggunakan disiplin ilmunya dalam membantu pembangunan Indonesia untuk menjadi lebih baik ke depannya.

2.Social Control (Generasi Pengontrol)

Sebagai generasi pengontrol seorang mahasiswa diharapkan mampu mengendalikan keadaan sosial yang ada di lingkungan sekitar. Jadi, selain pintar dalam bidang akademis, mahasiswa juga harus pintar dalam bersosialisasi dan memiliki kepekaan dengan lingkungan. Mahasiswa diupayakan agar mampu mengkritik, memberi saran dan memberi solusi jika keadaan sosial bangsa sudah tidak sesuai dengan cita-cita dan tujuan bangsa. Mahasiswa harus memiliki kepekaan, kepedulian, dan kontribusi nyata terhadap masyarakat sekitar tentang kondisi yang teraktual.

3.Iron Stock (Generasi Penerus)

Sebagai tulang punggung bangsa di masa depan, mahasiswa diharapkan menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi sebelumnya di pemerintahan kelak. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan, harapan bangsa untuk masa depan bangsa Indonesia.

4.Moral Force (Gerakan Moral)

Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas lingkungan masyarakat, diwajibkan untuk menjaga moral-moral yang ada. Bila di lingkungan sekitar terjadi hal-hal yang menyimpamg dari norma yang ada, maka mahasiswa dituntut untuk merubah dan meluruskan kembali sesuai dengan apa yang diharapkan. Mahasiswa sendiripun harus punya moral yang baik agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat dan juga harus bisa merubah ke arah yang lebih baik jika moral bangsa sudah sangat buruk, baik melalui kritik secara diplomatis ataupun aksi.

5.Guardian of Value (Penjaga nilai-nilai)

Mahasiswa sebagai “guardian of value” artinya penjaga nilai-nilai. Sesuai dengan artinya mahasiswa berperan sebagai penjaga nilai-nilai, nilai-nilai tersebut bukanlah nilainilai yang negatif melainkan nilai-nilai yang positif. Tugas perguruan tinggi adalah membentuk insan akademis, yang selanjutnya hal tersebut akan menjadi sebuah fungsi bagi mahasiswa itu sendiri. Insan akademis itu sendiri memiliki dua ciri yaitu : memiliki sense of crisis dan selalu mengembangkan dirinya. 

Karena berkurangnya pemahaman akan Pancasila pada mahasiswa dan kalangan muda lainnya,menyebabkan banyak masalah-masalah yang terjadi dalam kehidupan bangsa indonesia dan menyebabkan perpecahan antara sesama umat, dan juga intoleransi masyarakat untuk beribadah secara bebas serta membuat berkurangnya sikap berbela negara yang harus dilakukan untuk menjaga kedamaian dan keamanan bangsa indonesia.

KESIMPULAN

Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela negara. Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari masyarakat dan pemerintah yang ikut bagian dari bela negara. Wadah penyaluran potensi mahasiswa-mahasiswa untuk ikut serta dalam bela negara melalui Pendidikan Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan serta menyisipkan pendidikan kesadaran bela Negara secara sistematik dan berkelanjutan dalam setiap pertemuan di ruang kuliah sehingga menimbulkan rasa kesadaran bela negara dengan semangat, disiplin dan jiwa nasionalisme yang tinggi.

Daftar Rujukan

Gunawan, R. P. T., & Wibowo, T. U. S. H. (2021, July 21). CIVIC VALUES DAN  COVID – 19: TANTANGAN DAN RESPONS KEWARGANEGARAAN DI MASA  PANDEMI. https://doi.org/10.31219/osf.io/rmhj2 

Widodo, S. ( 2011). Implementasi Bela Negara Untuk Mewujudkan Nasionalisme. Jurnal Ilmiah  CIVIC, Vol I No 1 Januari.

Prasetiyo, A. (2020). PERANAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN  DALAM MEMEBANGUN SEMANGAT MAHASISWA DALAM BELA NEGARA (The Role of Citizenship Education in Building Student Enthusiasm in Defending the Country).  Available at SSRN 3621469a

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun