Mohon tunggu...
Fitri indiani
Fitri indiani Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan

Fitri Indiani Demak, 29 Agustus 1989 Tinggal di KOta Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata 1.4

28 Juli 2021   13:48 Diperbarui: 28 Juli 2021   14:22 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Membangun Budaya Positif di Kelas melalui Komunikasi Efektif dan Pembelajaran Aktif

PGP-2-Kab.Kota Jambi-Fitri Indiani-1.4-Aksi Nyata

  • Latar Belakang

Budaya positif adalah suatu pembiasaan yang bernilai positif, yang di dalamnya mengandung sejumlah kegiatan yang mampu menumbuhkan karakter murid ke arah yang positif. Budaya positif perlu dibangun dalam suatu kelas yang akan berdampak pada budaya positif di sekolah dan berperan dalam visi sekolah.

Mewujudkan budaya positif harus dilakukan sejak dini mengingat dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan konsisten dari setiap stakeholder yang ada. Sebagai guru penggerak, tentu memiliki peran yang besar dalam mewujudkan disiplin positif, baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah. 

Di lingkungan sekolah, guru dapat menerapkan budaya positif seperti bekerja sama dengan rekan sejawat, berinteraksi secara akrab dengan murid, menerapkan sikap disiplin dan bertanggung jawab serta menjadi teladan bagi setiap murid. Sedangkan di lingkungan kelas, salah satu langkah yang guru dapat lakukan adalah membangun budaya positif melalui komunikasi yang efektif dan pembelajaran aktif.

Komunikasi efektif dan pembelajaran aktif memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan pembelajaran. Apabila guru menyampaikan pesan atau materi pembelajaran menggunakan komunikasi yang efektif, selain itu dapat membangun pembelajaran yang aktif maka akan berpengaruh pada peningkatan pemahaman murid yang pada akhirnya akan mempengaruhi perubahan tingkah laku murid. 

Selain itu pembelajaran juga lebih menyenangkan bagi murid. Perubahan tingkah laku ini juga akan berujung pada terbentuknya budaya positif di kelas. Untuk itu, komunikasi efektif tidak hanya digunakan dalam pembelajaran saja, namun perlu juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan demikian, untuk membangun budaya positif di sekolah langkah yang dapat ditempuh adalah memulainya dengan membangun budaya positif di kelas melalui komunikasi efektif dan pembelajaran aktif yang melibatkan murid.

  • Deskripsi Aksi Nyata
  • Tujuan

a. Meningkatkan interaksi antara guru dan murid ke arah yang positif.

b. Meningkatkan motivasi dan wawasan pengetahuan murid.

c. Melalui komunikasi efektif dan pembelajaran aktif, murid mampu berperan aktif dalam pembelajaran di kelas, bekerja sama, dan saling menghargai sesama teman.

d. Menumbuhkan budaya positif di kelas.

  • Tolok Ukur

a. Murid mampu memberikan umpan balik dalam kegiatan pembelajaran.

b. Murid terampil menyampaikan ide atau pendapat menggunakan bahasa yang  baik dan jelas.

c. Murid memiliki motivasi dan peningkatan pemahaman.

d. Murid memiliki semangat kerja sama, aktif dalam berdiskusi dan bertanggung jawab.

e. Meningkatnya interaksi antara guru dan murid ke arah yang positif.

  • Hasil dari Aksi Nyata yang Dilakukan

Hasil dari aksi nyata yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Murid memberikan respon yang positif atau umpan balik terhadap pesan yang disampaikan.
  • Murid memiliki keterampilan yang baik dalam menyampaikan ide atau gagasan.
  • Murid memiliki sikap saling menghargai pendapat, mampu bekerja sama dan bertanggung jawab.
  • Murid mampu berpikir kritis, kreatif dan memiliki motivasi akademik yang tinggi.
  • Pembelajaran yang Didapat dari Pelaksanaan (Kegagalan maupun Keberhasilan)
  • Kegagalan

Masih terdapat beberapa murid yang kurang percaya diri dalam menyampaikan ide atau gagasannya dalam kegiatan pembelajaran.

  • Keberhasilan

Murid menunjukkan respon yang baik dan positif serta sikap antusias dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga terjadi komunikasi dua arah yang relevan. Keterampilan dan ide atau gagasan yang dikemukakan oleh murid telah menunjukkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai profil Pancasila. Dan hal ini telah mendukung perwujudan budaya positif di kelas.

  • Rencana Perbaikan untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang
  • Meningkatkan rasa percaya diri murid dalam mengemukakan ide atau gagasan dalam setiap kegiatan pembelajaran melalui strategi latihan berpikir.
  • Meningkatkan interaksi guru dan murid di luar jam pelajaran.
  • Melakukan refleksi secara rutin atau evaluasi secara berkala dan berkelanjutan.

4

  • Dokumentasi 
  •  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun