Mohon tunggu...
Safrida Fitri Nasution
Safrida Fitri Nasution Mohon Tunggu... Lainnya - Seberapa banyak engkau menulis, pada akhirnya akan membaca

Anak desa, terlahir dari keluarga miskin, namun berkecukupan dengan rasa syukur.

Selanjutnya

Tutup

Horor

Jejak di Lantai 13

10 Januari 2025   10:20 Diperbarui: 10 Januari 2025   10:15 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Reza mencoba berbicara, tetapi suaranya tidak keluar. Matanya melirik ke sekeliling. Di lantai, ia melihat jejak kaki kecil yang basah, mengarah keluar dari gedung.

Sejak malam itu, Reza tidak pernah kembali ke gedung tersebut. Namun, cerita tentang lantai 13 terus hidup, dan setiap malam, beberapa orang bersumpah mendengar suara langkah kaki kecil dan tawa dari atas—meskipun lantai itu tidak pernah ada dalam denah gedung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun