Kecantikan sejati juga menjadi cara agar setiap perempuan bisa untuk menghargai dan menghormati atas keragaman dan keunikan-nya masing-masing. Sejalan dengan kalimat sebelumnya, sudah saatnya kita mengganti narasi kecantikan yang beredar saat ini. Cantiknya perempuan harus seperti ini, seperti itu, bla...bla...bla... Semua perempuan yang ada dimuka bumi, yang masih bernafas, yang masih bisa melihat indahnya langit harus merasa bangga, senang dengan segala fisik yang ada. Kita hilangkan perasaan intimidasi dari mata-mata yang menginginkan perempuan dimuka bumi untuk memenuhi kecantikan yang diharuskan.
Ayo perempuan-perempuan hebat, kita harus menciptakan narasi "Cantik" versi kita sendiri. Kita tonjolkan kecantikan sejati yang ada dalam diri, dengan menampilkan kebaikan hati, kepercayaan diri, rendah hati, bertutur kata yang sopan, dan kecantikan sejati lainnya. Tentunya disesuaikan dengan apa yang sudah kita miliki tanpa mengubah atau menyempurnakannya lagi.
Secara ringkasnya, kita harus tetap merayakan keragaman yang ada di dalam diri, berbeda itu memberikan warna untuk hidup. Walaupun dalam kenyataannya, kecantikan fisik adalah sebuah privilege, namun kita masih bisa untuk terus merawat kecantikan fisik yang sudah diberikan tanpa mengubahnya. Kecantikan sejati lah yang harus terus kita poles dan benahi!
Penulis: Fitri Rahmadani, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Universitas Airlangga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H