Pendidikan dan pemberdayaan memiliki sedikit perbedaan. Jika pemberdayaan ditujukan bagi orang dewasa, beda halnya dengan pendidikan yang lebih diarahkan kepada anak-anak dan remaja. Perusahaan tambang hendaknya membangun banyak fasilitas pendidikan untuk masyarakat sekitar. PT Freeport (PTFI) dalam hal ini telah memberikan dukungan dalam hal pendidikan bagi masyarakat sekitar, misalnya dengan:
- Mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi, yang merupakan sebuah sekolah tinggi untuk mempersiapkan tenaga kerja asal Papua
- Membangun dan mengelola 4 asrama
- Pemberian beasiswa total 9.500 sejak 1996
- Pemberian beasiswa luar negeri total 67 (Jerman, Filipina, China dan Australia)
- Membangun balai pelatihan kerja (BLK) dengan program pra-magang, Pendidikan untuk Dewasa, Magang dan Administrasi Niaga D3 dengan 3.877 siswa magang yang terdiri dari 90% siswa asli Papua, berbekal 20 jenis keterampilan dan 2.602 siswa yang sudah bekerja di PT Freeport Indonesia dan Kontraktornya.
Itulah sisi positif dan manfaat tambang untuk kehidupan. Memang sungguh banyak sekali manfaat dan peran tambang bagi kehidupan manusia, tapi jangan lupa kalau semua manfaat tambang itu tidak bisa bertahan lama. Karena bagaimanapun juga bahan tambang tidak bisa di ternak sehingga ada baiknya jika setiap manusia selalu menggunakan barang tambang dengan sebaik-baiknya, misal dengan menghematnya, menghargainya ataupun dengan mendaur-ulangnya hingga menjadi benda yang lebih berharga dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H