Seperti halnya prinsip awal dari adanya kurikulum merdeka ini adalah bagaimana kita sebagai pendidik dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi peserta didik, maka satu-satunya alasan saya untuk terus belajar adalah untuk mereka--anak-anak didik saya. Saya sangat semangat untuk ikut dalam Semarak Merdeka Belajar agar saya dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk anak-anak dan berharap dapat menggugah semangat belajar mereka.
Menggugah Semangat Belajar Anak Didik dengan Memberikan Pengalaman Belajar yang Menyenangkan
Walau di kelas saya masih memakai kurikulum 2013 tetapi saya mulai menerapkan prinsip-prinsip dari penerapan kurikulum merdeka secara bertahap, dengan sebisa mungkin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk mereka. Salah satu caranya adalah mencari metode-metode belajar yang menyenangkan dengan memberikan pengalaman nyata dalam setiap materi yang mereka pelajari.
Mencocokkan Gambar Budaya dari Berbagai Suku di Indonesia
Untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada peserta didik dan tentunya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, saat memasuki materi suku-suku di Indonesia saya mengajak mereka untuk bermain game dengan mencocokkan gambar setiap budaya baik pakaian, rumah adat dan tarian adat dengan sukunya.
Bereksperimen dengan Materi/Zat
Satu lagi yang membuat anak-anak semangat adalah saat melakukan eksperimen untuk materi yang berkaitan dengan Ilmu Pengetahuan Alam--sebagai contoh yang sempat saya abadikan dalam sebuah foto adalah saat mereka berkesperimen dengan campuran zat.Â
Bermain Game Matematika dan Membuat Jaring-jaring Kubus dan Balok
Untuk pelajaran matematika, agar lebih menyenangkan saya biasa menjadikan materi matematika sebagai materi dari permainan kami di kelas, seperti game suit perkalian, game ranking 1 ala perkalian, dll. Untuk yang saya sempat dokumentasikan adalah saat anak-anak membuat jaring-jaring-jaring karakter bangun ruang kubus dan balok.
Penutup
Seperti yel-yel penyemangat yang sering kami lontarkan dalam kelas yaitu "Kelas V Hebat, Kelas V Luar Biasa", saya benar-benar berharap bahwa mereka kelak bisa menjadi anak-anak yang hebat dan luar biasa, sesuai dengan kemampuan dan minat bereka yang sama hebatnya. Kurikulum merdeka telah memberikan mereka kebebasan untuk mengembangkan kemampuan dan minat mereka di jalannya masing-masing tentunya dengan bantuan seorang guru sebagai fasilitator dan pembimbing bagi peserta didik.
Pengimplementasian kurikulum merdeka yang fleksibel sekaligus berfokus pada materi yang esensial atau penting serta membantu peserta didik dalam mengembangkan karakter dan kompetensinya, sangat menguntungkan baik pendidik maupun peserta didik itu sendiri.
Kurikulum merdeka ini sekaligus sebagai angin segar bagi para pendidik di daerah pelosok negeri yang masih memiliki keterbatasan di berbagai aspek pendidikan, karena tentunya jika dibandingkan dengan peserta didik yang ada di kota-kota dengan fasilitas pendidikan yang lengkap, kami tentunya akan terlihat sedikit terbelakang.