Mohon tunggu...
Fitrah Alimuddin
Fitrah Alimuddin Mohon Tunggu... Guru - SDN 003 Balla, Kab Mamasa, Sulawesi Barat

Seorang Istri, Ibu dan Pendidik yang akan senantiasa belajar. Tulisannya banyak dijumpai diblog pribadinya www.edufren.my.id dan www.sepertikupukupu.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cinta Kasih dan Semangat Ibu yang Selalu Menginspirasi

21 Desember 2022   15:42 Diperbarui: 21 Desember 2022   15:54 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyaa Allah ... Ibuku sosok ibu rumah tangga super. Walau mungkin saya tidak bisa se-sempurna ia dalam menjalani peran ini, karena kesibukan saya yang terbagi dengan pekerjaan kantor, tetapi semangatnya tetap tertular kepada saya.

Ibu Sebagai Kader Posyandu

Ibu Sebagai Kader Posyandu|Dok: FItrah Alimuddin
Ibu Sebagai Kader Posyandu|Dok: FItrah Alimuddin

Ibu adalah kader sejati, profesi sebagai kader posyandu ini sudah ia tekuni selama 22 tahun, tepatnya sejak tahun 2000 yang lalu. Walau telah menjalani peran ini selama lebih dari 20 tahun, semangatnya dalam melayani masyarakat melalui posyandu masih membara. Setiap tanggal 16 di tiap bulan, ia masih semangat berpakaian dan berjalan menuju posyandu RW kami.

Bahkan di masa pandemi 2 sampai 1 tahun yang lalu, ia rela berkeliling RW datang dari satu rumah warga ke rumah warga lainnya untuk tetap menjalankan tugasnya memberikan informasi dan memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita di lingkungan kami.

Semangat dalam melayani ini juga sangat menginspirasi saya sebagai anaknya. Tidak ada kata menyerah dalam kamus hidupnya. Selagi ia masih bisa memberi kebermanfaatan bagi masyarakat maka, ia akan selalu hadir memberikan sumbangsihnya.

Ibu yang Pantang Menyerah Melawan Penyakit

Sumber Gambar: Halodoc
Sumber Gambar: Halodoc

Sejak 12 tahun yang lalu ibu divonis menderita penyakit diabetes melitus (DM), maka sejak saat itu ibu rutin kontrol ke rumah sakit dan harus mengkonsumsi obat DM secara rutin. Lalu sekitar 7 tahun yang lalu, qadarallah ibu juga divonis menderita penyakit Tuberkulosis (TBC) yang juga mengharuskan penderitanya untuk rutin meminum obat.

Punya 2 penyakit yang mengharuskannya meminum berbagai macam obat secara bersamaan membuat mental ibuku sedikit down, apalagi beberapa jenis obat TBC memiliki ukuran yang agak besar. Dan lagi beberapa jenis obatnya berinteraksi, sehingga saat ada 2 macam jenis obat yang ibuku konsumsi secara bersamaan maka akan mengakibatkan ia berkeringat dingin dan lemah.

Alhamdulillah setelah 6 bulan mengkonsumsi obat TBC akhirnya ibu terbebas dari penyakit TBC ini. Tetapi penyakit diabetesnya hingga hari ini masih harus di obati. 

Semangat ibu dalam melawan penyakit dan tidak pernah mengeluh menginspirasi saya. Bayangkan saja, hingga detik ini ibu masih harus rutin mengkonsumsi obat diabetesnya dan masih harus kontrol ke dokter tiap sebulan sekali. Somoga Allah mengangkat penyakitmu ibuku sayang.

Ibu yang Selalu Ingin Mengembangkan Diri

Ibu Belajar Mengaji|Dok: FItrah Alimuddin
Ibu Belajar Mengaji|Dok: FItrah Alimuddin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun