Tanggung Jawab Kaum IntelektualÂ
Kaum intelektual merupakan kaum yang berperan dalam menggunakan kecerdasannya dalam menjalankan misi sebagai agent of change, kaum intelektual ialah kaum yang terdidik dimana mereka memiliki kepekaan dan rasa senang membantu terhadap sesama. Pada hakikatnya semua manusia adalah kaum intelektual akan tetapi banyak diantara mereka yang tidak menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
Bagaimana penerapan untuk menjadi kaum intelektual?
- Mengikuti kegiatan kemahasiswaan baik itu dibidang akademik, maupun di bidang non-akademik.
- Tidak hanya cukup dengan akademik, mahasiswa harus mengambil peran dalam perubahan di lingkungan sekitarnya.
- Orang yang memilki nilai intelektual, pasti memiliki kesadaran
- Mahasiswa berpotensi diantara masyarakat dan pemerintah
Mahasiswa harus kritis dan aktif dalam mengikuti kegiatan kemahasiswaan. Jangan menanamkan pemikiran bahwasanya organisasi dapat menghambat proses dalam akademik.
Untuk menjadi mahasiswa yang intelektual :
- Knowledge (Pengetahuan) dengan memperbanyak membaca
- Afektif (Perasaan)
- Psikomotorik (Kemampuan)
- Komitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab
Kerangka Berfikir IlmiahÂ
Definisi Kerangka Berfikir Ilmiah
Kerangka adalah susunan atau dasar yang menampung sesuatu, sementara berfikir adalah upaya atau proses yang dilakukan dari tidak tahu menjadi tahu. Atau hal-hal atau upaya yang dilakukan untuk menyusun penyelesaian suatu masalah.
- Kognitif
- Mengingat (Remembering)
- Memahami (Understanding)
- Menerapkan (Applying)
- Menganalisa (Analyze)
- Evaluasi (Evaluation)
- Mencipta (Creating)
- Afektif
- Penerimaan
- Responsive
- Nilai yang dianut
- Organisasi
- Karakterisasi
- Psikomotorik
- Peniruan
- Manipulasi
- Artikulasi
- Pengalamiahan
Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan seluruh fenomena kehidupan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal dan hukumnya.
Landasan filsafat :
- Epistemilogi (Pengetahuan)
- Ontologi (mencari hakikat/inti dari sesuatu)
- Aksiologi (tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri)
Aliran dalam ontoogy : monoisme, dualism, materialism, idealism, adgonstik
- Pola pikir deduktif
- Bersifat silogisme, premis minor,premis mayor, kesimpulan . kesimpulan akhir berupa pengetahuan
- Syarat : kedua premis benar
- Pola pikir induktif
- Terdiri dari banyak premis yang diakhiri dengan kesimpulan. Nilai lebihnya adalah lebih ekonomis dan penalarannya lebih lanjut.
- Rasionalisme
- Akal sebagai ukuran kebenaran
- Empirisme
- Kebenaran berasal dari hal-hal indrawi
- Skriptualisme
- Kebenaran berasal dari kitab-kitab tertulis
Kesalahan berpikir :
- Fallacy of Dramatic Instance
- Fallacy of Retrospective Determinism
- Post hoc ergo propter hoc
- Fallacy of misplaced concreteness
- Argumentum ad verecundiam
- Fallacy of composition
- Circular ReasoningÂ
Apa itu sejarah ?
Etimologi (Etimo = kata,logi = ilmu)
Berasal dari bahasa arab (Syajaratun) yang artinya pohon. Segala yang terjadi pasti ada alasannya, dimana akar dapat diartikan sebagai suatu masalah
Dalam KBBI sejarah berarti asal-usul (keturunan), silsilah, kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi dimasa lampau. Menurut para ahli (Herodotus) Sejarah tidak berkembang kearah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya ditentukan oleh manusia. Menurut Moh. Yamin, sejarah adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan.
Apa itu pergerakan ?
Etimologi (Gerak = perubahan kedudukan)
Berdasarkan KBBI pergerakan yaitu perihal atau keadaan bergerak.
Menurut ahli, Terry, mengatakan bahwa pergerakan merupakan usaha untuk menggerakkan anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai saasaran perusahaan yang bersangkutan dan anggota perusahaan tersebut dan oleh karena anggota itu ingin mencapai sasaran tersebut.
Apa itu mahasiswa?
Etimologi (Maha= paling/ter-, Siswa= Pelajar)
Menurut KBBI, mahasiswa merupakan orang yang belajar di perguruan tinggi, dan secara administrasi terdaftar sebagai murid diperguruan tinggi tersebut.
Menurut ahli, Sarwono, mahasiswa adalah setiap orang yang  terdapat secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Budi Utomo (1908)
Didirikan oleh sekumpulan pelajar yang berasal dari lembaga pendidikan STOVIA (School To Opleiding Van Indisce Artsen)
Perhimpunan Indonesia (1922)
Kumpulan pelajar dan mahasiswa yang belajar di Belanda melalui pergerakan bawah tanah
Lahirnya Study Club (1924)
- Study Indonesia : Dr. Sutomo, 24 November 1924
- Study Umum : Ishaq Cokroadisuryo tahun 1924
Kebijakan Wajib Helm (1988)
Ditantang karena dianggap sebagai politik karena kebijakan ini wajib saat Siti Hardiyanti Rukmana membuka usaha helm pada rezim Soeharto
Amarah, April Makassar Berdarah (1996)
Kenaikan tariff angkot (Pete-pete) karena naik BBM. Banyak aksi mahasiswa dan menjadikan tiga mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjadi korban
Awal Reformasi dan runtuhnya rezim (1998)
Rezim orde baru diruntuhkan oleh rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam sistem demokrasi. Yang dimana dipicu oleh ketidakpuasan rakyat yang diwakili oleh para mahasiswa berdemo menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 12 Mei 1998
Mei Makassar Berdarah, MEMAR (2004)
Aparat pemerintah memasuki kampus II UMI yang lebih dari 300 mahasiswa menjadi korban
Menurut Knopfemacher, mahasiswa adalah seorang calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan perguruan tinggi yang dididik dan diharapkan untuk menjadi calon-calon yang intelektual.
Peran dan fungsi mahasiswa
- Tridarma perguruan tinggi
- Inti tridarma perguruan tinggi terdapat tiga poin yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, tri dharma perguruan tinggi merupakan tanggung jawab semua elemen yang  merupakan bagian dari perguruan tinggi
- Agent of Change
- Mahasiswa dikenal sebagai agen perubahan. Dimana mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik  dengan adanya pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa dapat menjadi motor penggerak kemajaun
- Iron Stock
- Mahasiswa diharapakan mampu menjadi manusia yang tangguh serta memiliki kemampuan dan akhlak yang mulia yang nantinya dapat menjadi penerus dari generasi-generasi terdahulu. Pada intinya, mahasiswa merupakan asset, cadangan serta harapan bangsa untuk masa depan
- Social Control
- Mahasiswa mampu menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, berlandaskan dengan pengetahuannya, dengan tingkat pendidikannya, norma-norma yang berlaku disekitarnya dan pola berfikirnya.
- Moral force
- Mahasiswa selalu dituntut memiliki akhlak yang baik, karean peran mahasiswa sebagai teladan ditengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan dinilai langsung oleh masyarakat. Sehingga mahasiswa musti pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan ditengah-tengah masyarakat
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H