9.Kewajiaban dan hak
Hak dan kewajiban merupakan perwujudan manusia sebagai makluk sosial,asosiasi yang keliru jika memandang hak adalah sesuatu yang menyenangkan dan kewajiban merupakan sesuatu yang tidak mengenakkan.
10.kemampuan menghayati kebahagiaan
*Kebahagiaan sebagai hasil
*Kebahagiaan bisa di usahakan dan ditingkatkan
*Tugas pendidikan sebagai wahana untuk mencapai kebahagiaan
B.Dimensi manusia
Dimensi kemanusiaan adalah hal ikhwal yang berhubungan dengan misi kehidupan yang dilalui oleh manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang mesti dikembangkan secara serasi dan seimbang melalui pendidikan terutama pendidikan keluarga (rumah tangga) yang kemudian dilanjutkan melalui jenis dan jenjang pendidikan formal lainnya di samping pendidikan nonformal lainnya yang akan mewarnai perilaku kehidupan melalui pengembangan dimensi-dimensi tersebut. Di sisi lain dimensi-dimensi kemanusiaan adalah bentuk perbedaan ukuran, postur badan termasuk sifat, sikap, bakat, dan kemampuan, yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya.Dalam kajian Pendidikan Islam ada tujuh macam dimensi-dimensi kemanusiaan yang mesti dikembangkan secara seimbang dan berkesinambungan di antaranya adalah sebagai berikut: 1) dimensi fisik; 2) dimensi akal; 3) dimensi iman; 4) dimensi akhlak; 5) dimensi kejiwaan; 6) dimensi keindahan, dan 7) dimensi sosial-kemasyarakatan. Berbeda halnya dengan pandangan kajian bimbingan dan konseling yang menyatakan bahwa dimensi-dimensi kemanusiaan meliputi: 1) dimensi keindividualan; 2) dimensi sosial; 3) dimensi kesusilaan; dan 4) dimensi keberagamaan.
Kesimpulan
Hakikat manusia adalah makhluk multidimensional yang memiliki aspek biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Manusia tidak hanya berfungsi sebagai individu yang hidup secara biologis, tetapi juga sebagai makhluk berpikir (rasional), merasa (emosional), berinteraksi dengan orang lain (sosial), dan mengarahkan hidupnya kepada makna yang lebih tinggi (spiritual). Dalam dimensi ini, manusia memiliki potensi untuk berkembang dalam berbagai aspek kehidupannya melalui pendidikan, pengalaman, dan interaksi dengan lingkungannya.
Hakikat dan dimensi manusia menegaskan bahwa manusia memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk membangun karakter, nilai-nilai moral, dan hubungan yang harmonis dengan lingkungan fisik maupun sosialnya. Hal ini menjadi dasar dalam membentuk manusia yang utuh dan seimbang.