Mohon tunggu...
Fitin Agustin
Fitin Agustin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tukang Sintesis Kata-Kata menjadi berSenyawa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Suka Berdebat dengan Lawan Bicaramu? Jangan-jangan Kepribadianmu ENTP

11 Oktober 2020   21:00 Diperbarui: 11 Oktober 2020   22:10 3905
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tipe-tipe kepribadian MBTI. (sumber: pinterest.com/desi_miller9)

Kamu udah pernah test kepribadian MBTI? itu semacam tes psikotes untuk tahu tentang karakter diri kamu. Karakter-karakter itu dibagi menjadi 16 sifat kepribadian. Kamu bisa klik link disini untuk mencoba jenis karakter apa yang cocok mewakili dirimu.

ENTP

ENTP itu sendiri singkatan dari Ekstrovert, Intuition, Thinking, dan Perceiving. Orang yang memiliki karakter ini memiliki khas yaitu suka berdebat. 

Bukan berdebat layaknya di tv, tetapi dia suka sekali membalas kalimat lawan bicaranya dengan banyak cara. Jiwa-jiwa ekstrovert yang selalu mudah bicara ketika ada di depan umum. Karakter ini bisa dibilang provokator yang ulung karena piawai memainkan kata-kata yang dilempar ke lawan bicaranya. Pola pemikiran yang cen

derung logika dan mendahulukan thinking sebelum sensing. 

Kok suka banget debat sih...?

Tipe kepribadian ENTP kadang berdebat bukan untuk tujuan utama, melainkan hanya untuk kesenangannya belaka. Iya, senengnya aja. Debat memunculkan proses berpikir cepat dan cenderung dua arah. 

Hal ini disukai si-pendebat ini jika lawan bicaranya mampu mengiyakan atau skakmat. Bukan berarti jika mereka kalah debat lantas mereka diam. Karakter ini cenderung suka mempelajari gaya bicara dari lawannya untuk dipelajari.

Iya wkwk dipelajari loh. Padahal dengerin orang debat aja udah pusing ya, tetapi si-pendebat menemukan hal yang menyenangkan setiap ngobrol dengan lawan bicaranya.  Hal yang menyenangkan itu dinamakan insight.

Banyak musuhnya

Kepribadian ini gak serta merta menyenangkan, si-pendebat itu punya banyak musuh. Jelas karena hobinya berdebat dengan orang, kadang yang diucapnya berlebihan jadilah hal buruk terjadi. 

Misalnya saja kita lihat politisi A dengan politisi B sedang berdialog. Politisi A ini cenderung ENTP, bisa dipastikan dia lebih sering menyela ucapan lawan bicaranya ketimbang mendengarkan. Dialognya penuh dengan emosional yang menggebu-gebu. Ini hanya permisalan ya.

Pesan untukmu si-pendebat

Aku juga seorang yang memiliki karakter ENTP, dengan banyak kelemahan dan kelebihan dari diri kita sepantasnya untuk kita selalu mencoba instropeksi diri. 

Selain itu, cobalah untuk mendengarkan orang lebih dulu sebelum kamu bicara lebih banyak. Terakhi, selalu upgrade kemampuanmu dalam berbicara, mulai dari saat memperkenalkan diri hingga saat kamu disituasi yang mengharuskan kamu untuk memutuskan pilihan dalam tim.

Selamat berjuang!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun