Kepribadian ini gak serta merta menyenangkan, si-pendebat itu punya banyak musuh. Jelas karena hobinya berdebat dengan orang, kadang yang diucapnya berlebihan jadilah hal buruk terjadi.Â
Misalnya saja kita lihat politisi A dengan politisi B sedang berdialog. Politisi A ini cenderung ENTP, bisa dipastikan dia lebih sering menyela ucapan lawan bicaranya ketimbang mendengarkan. Dialognya penuh dengan emosional yang menggebu-gebu. Ini hanya permisalan ya.
Pesan untukmu si-pendebat
Aku juga seorang yang memiliki karakter ENTP, dengan banyak kelemahan dan kelebihan dari diri kita sepantasnya untuk kita selalu mencoba instropeksi diri.Â
Selain itu, cobalah untuk mendengarkan orang lebih dulu sebelum kamu bicara lebih banyak. Terakhi, selalu upgrade kemampuanmu dalam berbicara, mulai dari saat memperkenalkan diri hingga saat kamu disituasi yang mengharuskan kamu untuk memutuskan pilihan dalam tim.
Selamat berjuang!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI