Mohon tunggu...
Aldy Fitifaldy
Aldy Fitifaldy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

" better a friend care on you than a thousand tails on you "

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sembilan Tipe Cinta

27 November 2010   15:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:15 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut sembilan tipe cinta beradasarkan analisa oleh psychiatrist Beverly Fehr ; 1. Infatuation Love (tipe kasmaran)

Anda terpesona pada sosoknya, sehari – hari anda selalu bersama dia, walaupun menggebu – gebu, tapi sifatnya hanya sesaat, dan bisa pindah kelain hati.

2. Passionate Love (tipe hasrat menggebu) Rasa ketertarikan seksual yang membuat wujud cinta ini ada dan menggebu-gebu. 3. Sexual Love (tipe cinta seksual)

Kegairahan cinta dipicu oleh birahi dan ketertarikan fisik semata. Jangan berharap akan mendapatkan sesuatu tang bersifat emosi, karena pasangan akan dianggap hanya sebagai objek seks belaka.

4. Puppy Love (tipe cinta monyet)

Umumnya muncul pada saat remaja, tapi bisa terjadi pada usia dewasa. Fluktuasi perasaan yang tajam, tapi disaat lain perasaan itu bisa hilang.

5. Romatic Love (tipe cinta romantis)

Tipe ini mungkin idaman banyak wanita, kalau berkembang menjadi kebiasaan saling berbagi disertai komitmen, kemungkinan usia cinta bisa menjadi panjang.

6. Affection (tipe cinta kasih)

Menekankan saling memberikan perhatian, seperti sentuhan fisk penuh kasih sayang. Hasrat menggelora tidak begitu dipentingkan, inilah hubungan yang matang dan penuh kedewasaan.

7Platonoc Love (tipe cinta platonis)

Landasannya persahabatan saling memberi perhatian , melakukan segalanya bersama – sama, saling percaya dan hormat. Hubungan ini bisa membuahkan prestasi yang positif. Namun jika tiba-tiba terdorongan ke arah seksual, hubungan  bisa – bisa menjadi kandas.

8. Friendship Love (tipe cinta persahabatan)

Saling percaya, saling jujur, tak merasa perlu menggunakan “topeng”, semua bisa dikemukakan. Ikatan akan berlangsung lama, meski aga datar karena tidak bergantung pada getar – getar seksual.

9. Commited Love (tipe cinta penuh komitmen)

Ketertaikan dan kesetiaan  hanya pada satu orang saja, dasarnya kepercayaan, kejujuran, hormat, saling memberi dan menerima. Biarpun cintanya sudah habis, tanggung jawab terhadap keutuhan rumah tangga sangat besar.

Bagaimana dengan tipe cinta anda ?

Personal Blog | ibee.iblogger.org |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun