Berikut sembilan tipe cinta beradasarkan analisa oleh psychiatrist Beverly Fehr ; 1. Infatuation Love (tipe kasmaran)
Anda terpesona pada sosoknya, sehari – hari anda selalu bersama dia, walaupun menggebu – gebu, tapi sifatnya hanya sesaat, dan bisa pindah kelain hati.
2. Passionate Love (tipe hasrat menggebu) Rasa ketertarikan seksual yang membuat wujud cinta ini ada dan menggebu-gebu. 3. Sexual Love (tipe cinta seksual)
Kegairahan cinta dipicu oleh birahi dan ketertarikan fisik semata. Jangan berharap akan mendapatkan sesuatu tang bersifat emosi, karena pasangan akan dianggap hanya sebagai objek seks belaka.
4. Puppy Love (tipe cinta monyet)
Umumnya muncul pada saat remaja, tapi bisa terjadi pada usia dewasa. Fluktuasi perasaan yang tajam, tapi disaat lain perasaan itu bisa hilang.
5. Romatic Love (tipe cinta romantis)
Tipe ini mungkin idaman banyak wanita, kalau berkembang menjadi kebiasaan saling berbagi disertai komitmen, kemungkinan usia cinta bisa menjadi panjang.
6. Affection (tipe cinta kasih)
Menekankan saling memberikan perhatian, seperti sentuhan fisk penuh kasih sayang. Hasrat menggelora tidak begitu dipentingkan, inilah hubungan yang matang dan penuh kedewasaan.
7. Platonoc Love (tipe cinta platonis)
Landasannya persahabatan saling memberi perhatian , melakukan segalanya bersama – sama, saling percaya dan hormat. Hubungan ini bisa membuahkan prestasi yang positif. Namun jika tiba-tiba terdorongan ke arah seksual, hubungan bisa – bisa menjadi kandas.
8. Friendship Love (tipe cinta persahabatan)
Saling percaya, saling jujur, tak merasa perlu menggunakan “topeng”, semua bisa dikemukakan. Ikatan akan berlangsung lama, meski aga datar karena tidak bergantung pada getar – getar seksual.
9. Commited Love (tipe cinta penuh komitmen)
Ketertaikan dan kesetiaan hanya pada satu orang saja, dasarnya kepercayaan, kejujuran, hormat, saling memberi dan menerima. Biarpun cintanya sudah habis, tanggung jawab terhadap keutuhan rumah tangga sangat besar.
Bagaimana dengan tipe cinta anda ?
Personal Blog | ibee.iblogger.org |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H