Mohon tunggu...
Fita Nuraini S.
Fita Nuraini S. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka apa aja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibu Melecehkan Anak, Bagaimana Pandangan dalam Islam?

4 Juni 2024   19:51 Diperbarui: 4 Juni 2024   20:15 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/ameriecheng

من أتى معصية لا حد فيها، ولا كفارة كمباشرة الأجنبية فيما دون الفرج، وسرقة ما دون النصاب أو السرقة من غير حرز، أو القذف بغير الزنا، أو الجناية التي لا قصاص فيها وما أشبه ذلك من المعاصي، عزر على حسب ما يراه السلطان

"Barangsiapa melakukan dosa yang tidak ada hukuman had atau kafarahnya, seperti bersentuhan dengan perempuan ajnabi di luar kemaluan, mencuri barang yang nilainya kurang dari nishab atau mencuri tanpa penjagaan, menuduh seorang Muslim dengan tuduhan selain masalah perzinaan, atau penganiayaan yang tidak ada qishashnya, dan lain-lain dari dosa-dosa seperti itu, maka ia dijatuhi hukuman ta'zir sesuai dengan apa yang dijatuhkan oleh pemerintah yang berwenang"

Jika melihat dari kasus ini, maka perbuatan tersebut sangat melanggar aturan dan norma dalam negara dan juga agama Islam. Nabi bahkan menggambarkan Ibu sebagai “madrasatul ummah” bagi bangsa dan masa depan anak, bukan justru merusak masa depan mereka dengan melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut. Seorang penyair ternama Hafiz Ibrahim mengungkapkan:

الأم مدرسة إذا أعددتَها أعددتَ شَعْباً طَيِّبَ الأعراق

"Ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya, Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya"

Dengan demikian, sudah sepatutnya seorang Ibu mendidik dan memperlakukan anaknya dengan baik, sehingga kebahagiaan akan terbentuk di diri anak. Bukan merusak masa depan, dan memberikan trauma kepada anak akibat pelecehan yang diberikan Ibu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun