2)Mahasiswa sebagai guardian of value
 Mahasiswa berperan sebagai guardian of value atau penjaga nilai. Sebagai contoh, dalam membela negara terdapat nilai-nilai dasar bela negara yang dapat menjadi pijakan dalam mempertahankan negara.Nilai-nilai dasar bela negara yaitu, seperti cinta tanah air, rela berkorban memperjuangkan pertahanan, dan setia pada Pancasila harus terus dijaga dan dilindungi setiap warga negara.
3) Mahasiswa sebagai iron stock
Mahasiswa adalah generasi muda yang akan menggantikan generasi-generasi sebelumnya.Dengan demikian, mahasiswa harus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi agar dapat menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
4) Mahasiswa sebagai moral force
Karakter bangsa yang berkaitan dengan etika dan moral juga menjadi nilai penting dalam pertahanan negara.Konsep good citizen (warga negara yang baik) berkaitan dengan pandangan hidup bangsa yang berlandaskan pada etika, moral, dan nilai, maupun norma dari warga negara Indonesia.
5) Mahasiswa sebagai social control Dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara, mahasiswa berperan sebagai pengontrol sosial.Â
Kontrol sosial yang bisa dilakukan oleh mahasiswa ialah menjadi generasi penerus bangsa yang baik dan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia serta dengan menanamkan nilai-nilai luhur supaya tidak terkikis oleh zaman yang terus berubah di era digital ini.
Tantangan mahasiswa dalam Upaya bela negara
Kesadaran bela negara di era digital yang terjadi pada saat ini dan bagaimana implikasi kesadaran bela negara untuk memperkokoh ketahanan nasional,maka terdapat pokok-pokok persoalan yang ditemukan, yaitu:
a. Belum optimalnya kurikulum pendidikan Indonesia dan pembinaan terhadap generasi muda bela negara di era digital.