Mohon tunggu...
Fita Erlina
Fita Erlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - penulis sajak di https://serpihanfitaerlina.blogspot.com

halo selamat membaca tulisan saya ya... semangat Boleh nih Follow Instagram aku @fit.erl23 dan mampir ke https://serpihanfitaerlina.blogspot.com tengkyuuuuuu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nilai Estetika Masjid Astana Sultan Hadlirin di Mantingan, Jepara yang Diprakarsai oleh Ratu Kalinyamat

23 November 2023   11:38 Diperbarui: 23 November 2023   11:52 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 16. Panel Motif letter "W" atau motif Garuda

Dikutip dari Irsyada (2019:41-42)  pada Masjid Mantingan banyak ukiran yang bermotif floral, baik untuk motif utama atau hanya untuk motif pelengkap saja. Motif floral berbentuk elung-elungan dan adakalanya membentuk penyamaran motif hewan (stilisasi). Motif floral tersebut berbetuk pandan, bunga kamboja, sulur-suluran, candi bentar, awan dan gambar pendopo dengan lima gunung. Dalam kehidupan masyarakat setempat, Candi Bentar merupakan istilah pintu gerbang berbentuk gapura yang banyak ditemui pada bangunan pendopo, masjid, candi dan bangunan lainnya. Pada panel yang berbentuk landscape  seperti pada gambar berikut, sang pencipta karya ini sepertinya ingin menggambarkan sebuah keindahan pemandangan yang disekitarnya terdapat pendopo, tanaman asri dan dikelilingi oleh beberapa gunung. 

 (Sumber: Dokumentasi Fita Erlina 2022)

picture17-655ed5db12d50f40605aa792.png
picture17-655ed5db12d50f40605aa792.png

Gambar 17. Panel Motif Floral

Selain motif yang sudah disebutkan sebelumnya, panel-panel tersebut juga terdapat motif geometris atau bentuk medallion. Irsyada (2018:101) menyatakan bahwa gaya seni ornamen Islam dengan gaya seni ornament di Indonesia sangat berbeda. Motif geometris Islam dibuat dengan mempertimbangkan nilai matematis-rasional, sedangkan gaya seni ornament di Indonesia muncul karena adanya pengaruh dari karya tenun maupun anyaman oleh masyarakat Indonesia.

 

(Sumber: Dokumentasi Fita Erlina 2022)
(Sumber: Dokumentasi Fita Erlina 2022)

Gambar 18. Motif Geometris (motif medallion)

Di ruang utama dan di serambi sebelah kanan terdapat lampu gantung atau lampu hias yang memberikan kesan klasik. Lampu tersebut tampak memiliki usia yang sudah lama, hal tersebut dikarenakan pada bagian tertentu sudah berkarat dan sudah usang. Bentuk lampu gantung Pada bagian serambi masjid sebelah kanan berbentuk seperti bunga, memiliki 6 kelopak berukuran sama berwarna putih yang melengkung ketas dan memiliki inti sari atau kucup di bagian tengah berukuran lebih besar dari ukuran kelopak yang menghadap kebawah dan juga berwarna putih. Sedangkan di ruang utama masjid juga terdapat lampu gantung yang berwarna putih, namun bentuknya lebih rumit dibandingkan dengan bentuk lampu gantung diserambi masjid bagian  kanan. Pada bagian ruang utama, kelopak bunga pada kampu semua  menghadap kebawah yang berjumlah 5 buah. 

 

 

(Sumber: Dokumentasi Fita Erlina 2022) 
(Sumber: Dokumentasi Fita Erlina 2022) 

Gambar 19. Lampu Gantung di area serambi masjid (Bagian kiri) dan Lampu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun