Â
Masjid ini memiliki ciri khas bangunan arsitektur Jawa, yaitu menggunakan banyak tiang penyangga. Jumlah tiang penyangga yang ada yaitu sekitar 65 tiang. Tiang-tiang tersebut berjajar rapi yang terbuat dari Kayu yang sudah dilapisi cat kayu. Selain itu, masjid ini hanya memiliki jendela dua buah berbahan kayu yang terletak di belakang atau diarah kiblat. Bangunan inti masjid memiliki 9 pintu, yaitu 3 pintu dari arah depan, 3 pintu dari samping kanan dan 3 pintu samping kiri. Pintu-pintu tersebut berbentuk persegi panjang dengan memiliki dua daun pintu yang memiliki ukuran tinggi sekitar dua meter yang terbuat dari kayu. Pada samping kanan dan samping kiri terdapat dua lengkungan yang menjadi pintu masuk serambi kanan dan serambi kiri masjid. Lengkungan  tersebut memiliki dua undakan  dan ujung yang mengerucut atau seperti bentuk seperti kurawal.  Sedangkan ruangan bagian serambi kanan digunakan sebagai ruang pawestren, yaitu bagian tempat beribadah bagi jamaah wanita.
Â
Â
Gambar 6. Pintu bagian ruang utama Masjid dari arah depan
Â
Gambar 7. Serambi Masjid
Â
Â
Gambar 8. Lengkungan pintu masuk serambi kanan dan kiri