Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, dan hubungan manusia. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Memahami Kecerdasan Kognitif dan Plastisitas Otak

17 Januari 2025   20:27 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https:// www.unsplash.com

Kesimpulan

Kecerdasan dapat dikembangkan dengan belajar dan berlatih. Tes inteligensi merupakan metode untuk mengukur kemampuan bernalar dan berlogika. Soal-soal inteligensi dapat dipelajari sehingga seseorang dapat meningkatkan skor tesnya. Otak manusia memiliki kemampuan plastisitas fungsional dan struktural. Adapun proses pembelajaran baru dan adaptasi lingkungan baru dapat mengembangkan plastisitas otak. Kecerdasan manusia melebihi kecerdasan buatan, dimana kemampuan dalam menulis, membaca, dan berbicara merupakan kecerdasan pada manusia yang tidak dapat dikalahkan oleh kecerdasan buatan. Rutinitas dengan membiasakan diri untuk membaca, menulis, dan berbicara dapat mengembangkan kecerdasan kognitif. 

***

Referensi 

Apa itu Plastisitas Otak dan Mengapa Begitu Penting? - dalam https://www.id.InnerSelf.com

Plastisitas otak atau bagaimana pengalaman mengubah otak dalam https://www.esaludmental.es

Ritchie, Stuart J dan Drob, M. Trucker. 2018. How Much Does Education Improve Intelligence. Physological Science: Vol. 29 (8), 1358-1369. 

Sekilas tentang Tes Potensi Akademik – UPAP Psikologi UGM ditulis oleh Adminutama, 22 Desember 2016.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun