Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Perkuat literasi dengan membaca! Sebuah Halaman yang membagikan kualitas kesehatan mental, fisik, gerak tubuh, dan hubungan manusia. Bacalah 1 artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Tanda Bahwa Pasangan Anda Seorang Manipulatif

24 Oktober 2024   08:40 Diperbarui: 24 Oktober 2024   19:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https:/ www.unsplash.com

Bentuk tipu daya ini pada awalnya akan sulit dipahami. Sebagai manusia, perasaan untuk dicintai membuat diri lebih berharga. Seiring berjalannya waktu, perasaan itu menjadi cinta. Keinginan memiliki dia yang tampak mencintai, dengan jalan mewujudkan kesepakatan hubungan ke arah yang lebih serius dengan si manipulatif tersebut. Maka hubungan yang diharapkan berjalan dengan penuh kebaikan dan kebahagiaan malah menorehkan luka.

Adapula seorang manipulatif yang berkenalan dengan cara yang tidak pantas. Ia mengucapkan kata-kata yang tidak sopan di hari ini, namun di hari berikutnya ia bertutur kata baik dan manis. Perilakunya juga menunjukkan individu yang berwibawa, berpendidikan, dan bertanggung jawab. Sikap manipulatif ini paling banyak dilakukan oleh pria. Tetapi tidak menutup kemungkinan seorang wanita juga dapat menjadi seorang manipulatif. 

Hubungan cinta dengan seorang manipulatif sungguh sulit dipahami. Pada awalnya kita akan menyangkal bahwa hubungan yang dijalani tidak sehat. Hubungan yang tidak sehat menunjukkan banyak ciri. Adapun ciri yang khas dimana Anda menjadi sangat mudah cemas dan ragu. Maksudnya disini, dalam hubungan yang sedang Anda jalani tersebut, menunjukkan banyak sifat dan perilaku dari pasangan Anda, menimbulkan keraguan dan kecemasan pada diri Anda sendiri. Kecemasan dan keraguan tersebut paling sering Anda alami saat dia mulai berperilaku menjauhkan diri dari Anda tanpa alasan, melakukan silent treatment mendadak dan dalam waktu lama, bersikap sangat cuek, atau bersikap ekstrim dengan menunjukkan kekerasan fisik dan verbal. 

Perilaku manipulatif paling sering terjadi pada hubungan cinta jarak jauh atau LDR ( long distance relationship), namun tidak menutup kemungkinan hubungan jarak dekat juga mengalaminya. Pada awal tahun pertama hubungan LDR, hubungan tersebut tampak baik-baik saja, namun setelah beberapa tahun, sikap si manipulatif akan mulai terlihat. Ketika ia merasa bahwa apa yang diinginkannya tidak tercapai maka ia akan menunjukkan sikap aslinya. 

Sebagai contoh, pria manipulatif dalam hubungan LDR, terlihat memperjuangkan pasangannya dengan mengorbankan waktu dan materi untuk mengunjungi pasangannya. Tetapi saat bertemu dengan pasangannya, ia mulai berperilaku sangat manis dengan merayu pasangannya untuk melakukan hal tidak sopan atau terlewat batas. Pada awalnya si wanita mungkin akan terkejut dengan perubahan sikap si pria. Sebagai wanita yang menjaga kehormatannya, ia pun menolak untuk berhubungan lebih jauh, tetapi masih menjaga hubungan cintanya tersebut. 

Pada saat itu si pria akan menunjukkan ekspresi kecewa dengan wajah yang kesal. Beberapa kali ia terlihat hendak memanfaatkan si wanita, namun si wanita tidak mengiyakan permintaannya. Maka pada suatu waktu, sifat asli si pria manipulatif akan terlihat jelas, saat ia berpamitan pulang dengan si wanita, ia akan bersikap cuek di whatsap dengan jawaban kata-kata yang singkat. Dari sini, tanda bahwa ia seorang manipulatif sudah terlihat. 

Namun, Anda sebagai wanita mencoba memaafkan sikap tidak sopan pria Anda dan memakluminya, karena mungkin itu sebagai kebutuhan biologis dari seorang pria dewasa yang cukup wajar bagi Anda. Maka waktu pun berlalu, di suatu hari, si pria kembali menunjukkan sikap aneh dengan menarik diri dari si wanita. Beberapa hari ia tidak menanyakan kabar si wanita dan ketika si wanita mengirimkan whatsap kepadanya, ia hanya membalas seperlunya. 

Maka si wanita berusaha untuk meluluhkan hati si pria kembali dan hubungan tersebut pun membaik. Hal ini berlangsung berulang dan bagaikan lingkaran setan. Sewaktu-waktu si wanita merasa kebingungan akan sikap si pria yang aneh, terkadang si pria berkata tidak sopan, terkadang menarik diri, terkadang melakukan silent treatment, tetapi dia bisa tiba-tiba muncul dalam keadaan baik seolah-olah tidak terjadi apa-apa, dimana ia kembali bersikap baik dan manis kepada si wanita. Hal ini terjadi secara berulang-ulang bagaikan lingkaran setan yang tiada ujungnya. 

Saat si pria bersikap menjauh tanpa kejelasan atau terkadang bersikap tidak sopan, si wanita merasa gelisah dan ia mulai merasa bahwa dirinya mungkin telah melakukan kesalahan yang membuat si pria bersikap diam dan menjauh. Seringnya tindakan si pria ini semakin membuat si wanita berpikiran negatif. Ia mulai merasa rendah diri dengan menyalahkan diri sendiri dan berharap si pria akan kembali bersikap baik. Maka si wanita akan kembali mengulang tindakannya untuk menarik perhatian si pria kembali membalik kepadanya

Ilustrasi diatas mungkin pernah atau sedang Anda alami. Sikap diam pria tanpa sebab secara umum dapat diartikan bahwa ia sedang mengalami suatu masalah, dimana ia bersikap menarik diri dan diam untuk menyelesaikan masalahnya. Sikap ini memang banyak dilakukan pria dalam menghadapi masalahnya, namun bila sikapnya terlalu sering dan mendominasi hubungan, maka sikap ini dapat membuat hubungan dengan pasangannya menjadi tidak sehat. 

Seringkali bersikap diam dan menjauh bukanlah cara yang bijak dalam menanggapi suatu masalah. Masalah yang dihadapi perlu dibicarakan dengan pasangan untuk mencari solusi bersama. Membicarakan pikiran dan perasaan kepada pasangan merupakan bentuk kedewasaan dari sebuah hubungan. Mengungkapkan segala hal baik itu aktivitas sehari-hari dalam pekerjaan, menanyakan kondisi satu sama lain, dan saling bertukar sudut pandang akan suatu hal, dapat menjadikan hubungan semakin erat dan harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun