Mohon tunggu...
Fisio Yuliana
Fisio Yuliana Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi Fisioterapi

Membaca dapat mengantarkan kita pada dunia yang lebih luas dan memacu untuk menggali pengetahuan mendalam pada berbagai hal. Mulailah membaca minimal lima halaman pada sebuah buku atau satu artikel setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Generasi Sedentary Living pada Era Teknologi

17 Oktober 2024   11:21 Diperbarui: 17 Oktober 2024   19:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https/www.orthoinfo.aaos.org

Muscle knot ini bila ditekan dapat menimbulkan nyeri lokal atau nyeri menjalar. Nyeri menjalar yang timbul saat muscle knot ditekan inilah yang tadi dikenal dengan trigger point. 

Sumber gambar:https:/westendwellness.ca
Sumber gambar:https:/westendwellness.ca

Keadaan patologi lain yang populer yaitu iritasi saraf yang disebabkan oleh penekanan bantalan sendi yang menonjol keluar, patologi ini disebut HNP (hernia nucleus pulposus) yang terjadi pada leher. Penonjolan bantalan sendi ini dapat terjadi karena kepala yang sering menunduk statis dan berulang dalam waktu lama, dimana pada posisi menunduk bantalan sendi bergeser ke belakang untuk menahan posisi leher dan mempertahankan distribusi tekanan yang diberikan oleh kepala ke bagian struktur leher. 

Pergeseran bantalan sendi ke belakang dalam waktu lama dapat menimbulkan kelemahan lapisan pelindung bantalan sendi yang akhirnya menonjol keluar dan menekan saraf. Biasanya bantalan sendi pada leher yang paling sering terdampak yaitu pada level cervical 5 dan 6 (C5 dan C6). 

Kondisi inilah yang akan dialami bila seseorang sering menundukan kepala dan membungkukan punggung setiap hari saat beraktivitas. 

Dua kondisi di atas yakni myofascial syndrome dan HNP cervical cukup mewakili dampak dari kebiasaan sedentary pada masyarakat tekonologi. Penggunaan teknologi yang paling popular yaitu gawai, tablet, dan laptop. 

Saat ini segala usia sudah terpapar penggunaan teknologi ini. Anak bayi hingga lanjut usia makin terbiasa memanfaatkan teknologi ini untuk sekedar hiburan atau berinteraksi dengan orang lain dalam jagat maya.

Kebiasaan sedentary yang dimaksudkan disini yaitu kebiasaan sehari-hari dimana seseorang kurang dalam beraktifitas aktif secara fisik. Individu tersebut banyak diam pada satu posisi dalam jangka waktu lama dalam melakukan satu aktivitas. 

Sebagai contoh pekerja kantoran yang bekerja dengan waktu 8 atau 9 jam di depan komputer dimana pekerjaan tersebut menuntutnya untuk duduk statis selama jam kerja tersebut. 

Bahkan, pekerja kantoran yang duduk tersebut biasanya memiliki sikap kerja membungkuk dan kepala menunduk. Kemudian, desain stasiun kerja dan letak peralatan kerja serta furnitur yang tidak sesuai dengan antopometri pekerja juga terkadang tidak seimbang/ ergonomis. Hal ini juga menambah dampak buruk dari kebiasaan sedentary tersebut. Mereka juga cenderung berangkat dan pulang kerja menggunakan kendaraan. 

Seseorang yang selalu duduk statis dapat mengalami kelelahan otot pada punggung dikarenakan otot-otot postural berkontraksi statis mempertahankan posisi tulang belakang, kepala, dan panggul saat posisi duduk tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun